12

112 14 0
                                    

Hari-H tiba masanya pertunjukan tokyo blade. semua mempersiapkan penampilan yang terbaik untuk,tampil di panggung sebagai pemeran tokoh yang mereka mainnkan.

Sempat bertata rias sisanya sudah bersiap
Di lorong tempat panggung.Tempat teater
Terlihat dua wanita dengan tampilan yang berbeda ditemukan kini kedua karakter saling merasa bersaing siapa yang akan menang.

"Aku tidak akan kalah darimu."-ucap kana dengan dingin.

"aku juga sama dengannmu.."-kata akane dengan tatapan santainya.'tidak akan kalah aku dan aqua harus menang.'-batin akane.
Kana hanya menghelas nafas pendek lalu melewati akane.

"Huft berusahalah yang terbaik."-kata kana lalu melanjutkan jalannya dan melewati akane.

Akane yang mendengar itu sempat menoleh ke belakang dan barusan tidak percaya apa yg kana katakan.

Skip•

Aqua sedang berada pada ruangan semacam toilet dia sempat berkumur entah apa yg terjadi padanya mata bintangnya kini gelap sambil mengangkat helaian poninya.

"Uhhuk-"

Dia sempat terbatuk,melihat sosok itu muncul di cermin.

"Kau harus balas dendam.."-ucapnya. "Bukannkah dia hampir membuat ai mati?"

'aku pernah seperti itu wujudku yang masih muda..tapi tiba tiba menghilang aku tidak tahu kenapa..'-kata m/n kemarin,aqua sempat bertanya padanya mereka sama sama memiliki jiwa balas dendam,tapi beda dengan m/n jiwa gelapnya dan amarah itu menghilang.

"Aku harus terbiasa dengan ini..kau bisa tidak usah bicara,aku tahu apa yang harus ku lakukan setelah selesai drama tokyo blade ini.."-kata aqua menatap datar pada cermin persegi itu lalu sosok dirinya itu pun menghilang.

Dia pun kembali ke tempat pertunjukan beberapa menit lagi akan dimulai.

~~~

Mereka pun datang ke pementasan film tokyo blade/drama fantasy,historical itu.
M/n,Ruby,miyako dan juga ai dia tidak sabar menantikan aqua tampil di bagian filmnya.

"Aku tidak sabar melihat aqua kun tampil!!!m/n pasti juga sama kan?"-kata ai dengan nada riang lalu menatap m/n yg penampilan nya sama pas diajak jalan jalan sama ai,cuman pakai kacamata.

"Ya."-jawab m/n singkat tanpa ekspresi.

"Aku juga!!!"-kata ruby senang.

"Iya kita semuanya cepat ke dalam nanti paling belakang susah lihat,penampilannya nanti."-kata miyako menyarannkan.

Beberapa orang termasuk yuuki yang kenal akan ruby adikknya aqua itu dan juga m/n
(Pernah bertemu sebelumnya.)

"Hei..mereka siapa?"-tanya cwok rambut hitam teman dekatnya yuuki lebih ke status mereka pacaran.

"oh..mereka berdua adikknya aqua.."-kata yuuki lantas teman rambut hitam dan putih (Lupa namanya) Terkejut.

"Ehh?!!"-lalu mereka menatap ke ruby yang memegang poster tokyo blade
Dan m/n yang akhirnya mereka masuk ke dalam tempat teater itu.

Di tempat duduk.Ruby samping miyako,lalu m/n di samping ai.

"Panggungnya luas sekali.."-gumam m/n.

"Ini tempat yang cocok untuk menampilkan film/drama maupun teater karena luas dan juga modern di tempat ini kamu bisa melihat langsung."-jelas miyako.

"Wow..keren.."-kata ruby sontak kagum.
Ai hanya terkekeh lalu fokus menghadap ke depan sebentar lagi,akan segera dimulai.

Layar lebar itu mulai menyala di arena
pentas menampilkan kanji,pedang lalu bertuliskan 'tokyo blade' dengan nama tercantum mangaka nya abiko samejima.

Semuanya sorak meriah dan kagum.
Lalu layar pentas itu terbuka
Dan menampilkan sebuah sosok yang berbicara,latar historical berasa di pandangan penonton. 

[Tokyo blade] [karya:abiko samejima]
[Bagian 1]

"Hei! Apa disini, ada orang?"-ucap blade yang mana pemerannya taiki,ya kita sebut saja taiki berteriak. "Disini sama sekali tidak ada orang."-gumamnya berakting lalu melihat sebuah pedang tertancap.

"Eh?pedang?"-kata blade heran,lalu dia mengambilnya lalu muncul sosok gadis rambut coklat dengan kedua bilah pedang berkata-

"Hei!jangan mengambil pedang itu!! Hah..berani beraninya kau mengambilnya
Memangnya kau siapa?"-ucap tsurugi yg pemerannya kana. Sambil menodongkan pedang hampir seperti pisau daging (cuman dimodifikasi).

Terjadi pertarungan kecil tsurugi melawan blade,awalnya menyuruh dan seperti tidak terima pedangnya diambil blade lalu dia menunduk dan berkata. "Ampun! Aku akan menjadi pengikutmu dan membantumu berkelana!"-kata tsurugi sambil menunduk.

"Itu lebih baik."-kata blade dengan ekspresi menang,lalu mereka berdua berjalan. Hingga muncul latar pemandangan alam fantasi.

[Bagian 2]

Sosok berjubah panggil saja namanya monma,sosok rambut hijau dan memegang pisaunya lalu ada melt yg berperan mereka saling berhadapan walau monma diatas ketinggian dan melt di lantai panggung.

"Pergi dari sini.."-ucap monma dengan gemetar memegang sarung penutup pedang.

"Hah?,tidak akan sebelum aku melawannmu!"-kata melt dengan aktingnya begitu juga monma. 'ekspresi aktingnya terlihat kuat..dia begitu ahli dalam perannya'-batin melt.

Akting monma sempurna.sehabis gemetar ekspresinya seperti tertawa jahat,dan membuka sarung pedangnya lalu bertarung melawan melt dengan pedang katananya.

Shing!
Ctash!
Zing!

Melt menangkis dengan pedangnya sesuai dengan naskah akting dia sempat tersungkur,awalnya penonton mengira ini biasa saja.Begitu juga yoriko yang menonton dia hanya menatap ragu.

Mengingat masa lalu dia pernah berpacaran dengan seorang cwek,ya melt. Tapi hubungan mereka berakhir karena dia hanya dijadikan tanpa perasaan tapi tidak saling cinta.

Teringat dia bertemu fans sadar dengan penampilan melt yg bertopi putih dan masker sambil mengedipkan sebelah matanya yang keluar bintang.

'kau harus menjadikan kelemahan itu..'

'sebagai senjata...'

'selepas drama ini...aku akan mengajak artis bernama shiranui frill itu kencan..kau harus bisa- melt!!'-batin melt.

Berbeda dari akting melt yang sebelumnya dimata orang-orang membosannkan dia dengan semangat dan berwarna wujud senang warna warni itu berubah menjadi semangat yang berkobar.

Dia berlari,monma juga terkejut dengan cepat melt mengambil pedangnya melawan monma dengan bilah pisau nya melt sempat salto berbeda dari sebelumnya aktingnya membara dan terlihat jelas.

"Lihat,bagian ini yang menarik!"-ucap salah satu orang. "Keren!!!"-ucap orang di sampingnya.

'kau berhasil melt..'-batin m/n menatap jelas pemandangan akting melt yang semangat aktingnya berkobar dan menjadi lebih serius.
Yoriko menatap tidak percaya dan sempat ingin menangis sambil menutup mulutnya.

Sedangkan abiko hanya terkagum dan senang. "Sugoi wa sugoi!!!"-ucap abiko mengepal tangannya girang.

Dia berhasil melawan monma dan bagian dua selesai di belakang panggung monma merangkul melt dan berkata. "Akting yang bagus!itu tadi keren!"-ucap monma melt hanya senyum tipis"Terimakasih."-ucap melt.

"Barusan tadi..dia membuat panggung bersinar.."-lirih kana lalu menatap taiki.
"Kau sedang apa?"-tanya nya.

"Membaca naskah..."-kata taiki dengan bantuan kacamata membaca naskah yang akan diperannkan aktingnya nanti ya bagian.
Tidak memakai kacamata hanya memegangnya,Begitu juga bukunya.

"Jika aku memakainya..katanya orang tata rias nanti merusak riasnya,jadi aku begini saja."-kata taiki. "Itu akan sulit,lebih baik kau pakai lensa kontak saja."-kata kana sambil menyarannkan.

Untuk bagian ketiga.
Semua orang bersiap,apakah mereka akan membuat semua penonton terpukau dan juga tim siapa yang menang? Blade? Atau touki?.

To be continued...


change the flow Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang