the journey of our baby | jaerose

548 76 12
                                    

Part 2 dari Heartbeat Of Our Love!!

Jaehyun membuka matanya pagi-pagi sekali, bahkan jam masih menunjukkan pukul 5 pagi. Pria itu menatap istrinya yang tertidur pulas dipelukannya. Mengecup keningnya dan mengusap lembut perut istrinya.

“Good morning, Love, and good morning our baby,” bisik Jaehyun.

Pria itu mengamati wajah damai sang istri yang tertidur. Senyum tak pernah luput dari bibirnya. Masih tidak menyangka bahwa mereka akan menjadi orang tua, Ia akan menjadi seorang ayah.

Pria itu beranjak dari kasur perlahan dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Jaehyun berniat untuk memasak sarapan untuk sang istri.

Kini, Ia berkutat di dapur untuk membuatkan makanan yang disukai istrinya. Pria itu bahkan mencari di internet tentang makanan apa yang baik untuk dikonsumsi ibu hamil.

“Brokoli bagus untuk ibu hamil. Masak apa ya pakai brokoli?” gumam Jaehyun.

“Tanya mama, deh,” ucap Jaehyun.

Pria itu menelpon mamanya, tidak menyadari bahwa jam masih menunjukkan pukul 5 lebih 10 menit di pagi hari.

“Apa? Kenapa telepon mama pagi-pagi buta gini?” tanya mama Jung.

“Ma. Brokoli dimasak apa yang enak?” tanya Jaehyun to the point.

“Brokoli? Random banget kamu. Mama biasanya bikin telur dadar brokoli. Makanan kesukaan mama pas hamil kamu,” jawab mama Jung.

“Ok, Ma. Makasih, ya. Jaehyun matiin dulu,” ucap pria itu.

Mama Jung pasti geleng-geleng dengan sikap anaknya itu. Apalagi, Jaehyun belum memberitahu berita kehamilan Rosé pada siapapun. Mereka terlalu senang dan berakhir melupakan yang lain. Dunia milik berdua.

Kini Jaehyun sibuk memecahkan telur dan mencuci brokoli. Bahkan mencari di internet cara mengolah brokoli dengan baik.

Setelah 20 menit, akhirnya telur dadar brokoli ala Jaehyun jadi. Pria itu tersenyum bangga.

“Rosé mungkin bakal mual-mual kayak kebanyakan orang. Bikin sup aja kali, ya,” pikir Jaehyun.

Pria itu mengambil daging ayam di kulkas dan mulai memasak sup ayam yang sering Rosé buat saat Ia sakit.

Pria itu sangat fokus pada masakannya, dan tidak menyadari Rosé yang kini berada di belakangnya.

“Jaehyun?” panggil Rosé pelan.

Pria itu menoleh dan tersenyum menatap Rosé.

“Selamat pagi, sayang,” sapa Jaehyun.

“Kamu bangun pagi banget. Ngapain sampe masak gini, babe?” tanya Rosé kaget.

“Kamu duduk manis aja, Rosie. Biar aku yang siapin segalanya buat kamu, dan our baby,” ucap Jaehyun.

Pria itu menghampiri Rosé dan mengecup bibir perempuan itu, sedangkan tangannya memberikan sapaan lembut pada bayinya.

“Sini duduk. Aku masak sup ayam dan telur brokoli. Itu bagus buat ibu hamil! Habis ini kita ke dokter kandungan, ya!” ucap Jaehyun semangat.

Rosé tersenyum melihat betapa bahagianya sang suami. Matanya mulai berair karena terharu. Membuat Jaehyun panik dan segera mematikan kompor untuk mengecek keadaan Rosé.

“Kenapa, sayang? Ada yang sakit? Kenapa nangis?” tanya Jaehyun panik.

Rosé menggeleng, tapi air matanya tetap turun.

“Aku senang banget lihat kamu seexcited ini. Aku juga merasa bersalah karena baru sekarang bisa bikin kamu senang kayak gini,” jelas Rosé sambil mengusap air matanya.

Point Of Viéw | Jaerose OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang