Berjalan-jalan sambil menendang-nendang kerikil. Inilah yang dilakukan oleh Hara sekarang. Dia melamun sepanjang jalan menuju rumahnya, memikirkan bagaimana cara dirinya agar mendapatkan izin dari ibunya. Sebenarnya Hara takut, tapi melihat ekspresi memelas Dion dia jadi tidak bisa menolaknya.
Hara berdiri di ambang pintu, menyiapkan dirinya untuk meminta izin. Dia menarik nafas untuk menenangkan dirinya. Ini pertama kalinya ia meminta izin untuk pergi bersama dengan temannya, terutama sekali ini teman laki-laki.
Kakinya melangkah masuk ke dalam rumah dan melangkah ke dapur dimana ibunya berada.
"Ibu?" panggilnya.
Ibu melihat Hara, lalu menghentikan aktifitasnya, yaitu mencuci peralatan makan dan masak.
"Apa?" tanya ibu.
"Umm... aku, umm," ucap Hara ragu-ragu.
"Apa? Jangan cuma amm umm amm umm." Ibu terlihat mulai tidak sabaran.
"Itu, aku, umm... aku minta izin ya pergi sama teman ku nanti malam." Akhirnya, Hara berhasil mengucapkan apa yang ia inginkan.
"Nggak boleh." Jawaban ibu mengecewakan Hara. Tapi Hara tidak seperti biasanya, Hara juga mulai merasa kesal dengan sang ibu.
"Kenapa? Ibu selalu melarang ku ke sana ke sini, aku bukan anak kecil lagi."
"Ibu mau ngelindungi kamu dari bahaya dunia."
"Ha? Apa? Ngelindungi ku? Atau mengawasi ku? Bukankah ibu terlalu berlebihan? Ibu bahkan memasukkan ku ke dalam sekolah paman untuk mengawasi ku."
"Itu demi keselamatan mu. Banyak hal yang mengerikan di luar sana."
"Ibu overprotective, itu hanya hayalan ibu tentang hal-hal yang mengerikan itu. Dari kecil aku tidak bisa kemana pun dan gara-gara ibu aku nggak bisa meraih impianku. Kalau saja ibu tidak melarang ku, aku pasti sudah bisa jadi atletik. Ibu tau? Pelindung ibu itu tidak berguna bagiku."
Setelah mengeluarkan unek-uneknya. Hara pergi ke kamarnya, membanting pintu sehingga ibu sedikit terkejut. Apa aku sudah keterlaluan kepada anakku? Tapi, itu kan demi kebaikannya, batin ibu.
*___*
KAMU SEDANG MEMBACA
Purana
Short StoryDi cerita ini Zasya akan menceritakan semua cerita pendek yang Zasya punya yang berarti nanti di setiap bab bakal beda cerita. Kalian penasaran gak? Bakal ada berapa buah cerita pendek yang akan Zasya publish dalam satu judul? Oh, ya, kalian tahu ga...