jangan lupa dibaca yaa
. . .
Mario menatap sendu Jennie yang sedari tadi hanya diam melamun dengan air mata yang terus menerus mengalir dari matanya. Jennie saat ini tengah duduk di ujung kasurnya sembari menatap ke arah luar jendela kamarnya yang terbuka, sedangkan Mario duduk di sampingnya sembari menatap sendu wajah sang istri.
"Aku janji bakal nemuin baby tapi please kamu jangan kaya gini hon" Jennie hanya diam tak berniat membalas ucapan Mario.
"Aku udah tau dimana letak baby berada" Mendengar hal itu Jennie langsung menoleh menatap Mario.
"Kenapa kamu diam aja?" Tanya Jennie dengan nada kesalnya.
"Aku ngga diam aja honey, aku juga udah nyuruh bodyguard aku buat ngatasin ini semua. Asal kamu tau mom Yejin sama gengnya juga ikut mencari keberadaan baby" Jennie terkejut.
"Sama aunty Hye-kyo dan aunty Ji-ah?" Mario mengangguk.
"Untung aja ketauan sama daddy terus daddy udah ngelarang tapi mommy tetep kekeh mau nyari Lisa katanya itu semua bentuk kasih sayang dia sama cucunya, dad khawatir soalnya mommy kan kalo udah sama gengnya pasti bakal main kasar banget takutnya baby juga kena" Jennie langsung bangkit dari duduknya dan pergi keluar dari kamarnya itu.
"Hey hey mau kemana?" Mario ikut menyusul.
Ternyata Jennie pergi menuju ruang keluarga yang di sana masih terdapat Dara dan Marco serta Rosé dan Jisoo.
"Di mana mom and dad?" Tanya Jennie.
"Duduk dulu sayang, sini deket mommy" Ucap Dara.
"Jennie bertanya di mana mom and dad?" Tanya Jennie lagi. Mario langsung mendekati Jennie dan menggenggam tangan istrinya itu.
"Mom udah pergi tadi terus di susul sama dad, kamu di sini aja oke? aku juga mau nyusul mereka" Ucap Mario lalu mengecup kening Jennie.
"Aku ikut"
"Jangan sayang, kamu di sini aja ya? aku akan pulang sembari membawa baby" Setelah mengatakan itu Mario melirik ke arah Rosé dan Jisoo, mereka langsung mengangguk dan memegangi Jennie.
Mario pergi meninggalkan Mansion untuk ikut mencari sang anak.
"Rio aku mau ikutt!!" Teriak Jennie, ia tak bisa berbuat apa-apa karena tangannya di pegang oleh Rosé dan Jisoo.
"Tenang sayang" Dara bangkit dari duduknya dan mengelus sayang pipi Jennie.
. . .
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Pungut
FanfictionJennie yang baru saja pulang dari kantornya tiba-tiba menemukan gadis kecil gelandangan di jalan dan menjadikan gadis itu sebagai putri angkatnya. akan kah Jennie berhasil menjadi mommy yang baik untuk gadis kecil itu? atau akan ada sesuatu yang ter...