24

1.7K 255 8
                                    

Jennie yang baru bangun dari tidurnya kebingungan karena tidak melihat adanya Mario dan Lisa di kasur.

Dengan perlahan Jennie bangkit dan melihat balkon yang terbuka lalu ia memutuskan untuk kesana.

"Baby mau berlibur" Suara anaknya yang berasal dari area balkon itu bisa Jennie dengar dengan jelas.

Jennie berjalan masuk ke balkon dan memeluk Mario dari belakang serta memejamkan kedua matanya. Sedangkan Mario sendiri tengah menggendong sang anak.

"Eohh honey sudah bangun hm?" Jennie mengangguk dengan mata masih tertutup.

"Mommy~" Panggil Lisa dengan suara manjanya.

Jennie membuka matanya dan melepaskan pelukannya pada Mario lalu beralih menatap sang anak.

"Kenapa sayang?" Tanya Jennie.

"Mommy belum kiss baby" Lisa mempoutkan bibirnya lucu membuat Jennie dan Mario seketika tertawa kecil.

"Ahh maaf baby, mommy love you" Setelahnya Jennie menciumi wajah Lisa terus menerus hingga Lisa merasa geli.

"Xixixi sudaahhh!" Ucap Lisa sembari tertawa.

"Kiss buat daddy mana?" Mario memasang wajah sedihnya membuat Jennie dan Lisa yang kali ini tertawa, Jennie mencium bibir Mario sedangkan Lisa mencium pipi daddynya itu.

"Okayy kali ini kiss untuk mommy" Ucap Lisa dengan semangat lalu ia dan Mario menciumi wajah Jennie.

"Yakk! yakk!" Jennie mendorong wajah Mario dan Lisa karena merasa geli.

"Hahahaa mommy" Lisa tertawa sembari menunjuk-nunjuk ke arah Jennie.

"Mandi yuk baby" Ajak Jennie tapi Lisa menggelengkan kepalanya.

"Loh kenapa?" Tanya Mario bingung.

"Baby masih harum" Mario dan Jennie seketika terkekeh.

"Benar baby memang masih harum tapi di sini banyak kumannya jadi harus di bersihkan" Ucap Jennie sembari mengelus lengan Lisa.

"Mommy baby mau berlibur" Ucap Lisa.

"Eumm yaa mommy sudah dengar tadi, mau berlibur kemana sayang?" Tanya Jennie.

"Paris, baby mau merayakan ulang tahun baby di paris"

"Boleh saja mau pas ulang tahun atau gimana?" Tanya Mario.

"Baby maunya pas ulang tahun, mom and dad janji ya nanti kita ke paris?" Jennie dan Mario mengangguk lalu mereka ber3 saling menyatukan jari kelingking mereka.

. . .

Lisa yang baru selesai mandi dan sudah rapi dengan bajunya berlari menuruni tangga padahal anak itu biasanya menggunakan lift.

"Grandma yuhuuu!!!" Panggilnya karena ia tau bahwa kedua grandmanya itu pasti masih berada di Mansion ini.

"Grandmaaaaaaaaaaaa!!!" Lisa berteriak kencang.

"Astaga sayangg grandma disini loh" Ucap Yejin sambil menutup kupingnya begitupun dengan Dara.

"Aduhh punya cucu aktifnya keterlaluan" Ucap Dara lalu tertawa.

"Kenapa sih baby? mau apa hm?" Tanya Yejin.

"Porsche Taycan" Jawab Lisa asal.

"Aahh itu saja? baiklah nanti grandma belikan yaa? sekarang baby makan dulu, sana tunggu di meja makan" Ucap Yejin dan Lisa terdiam pasalnya ia hanya menjawab pertanyaan Yejin dengan asal tapi Yejin menganggapnya serius.

"Eumm gapapa deh mungkin emang rezekinya baby xixixi" Batin Lisa.

Lalu setelahnya Lisa pun menuruti ucapan sang grandma, ia memutuskan untuk duduk di meja makan, di sana juga sudah ada keluarganya yang lain hanya saja mungkin memang Dara dan Yejin ingin memasak menu spesial karena mereka juga sedang berkumpul bersama.

Di Pungut Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang