The Assistant [SEULRENE] ✔️

15. I Knew I Loved You

A/N : VOMEEN DONGGGG

AUTHOR POV

Seulgi masih tersedu-sedu di dalam pelukan Joohyun. Tubuhnya yang gemetar perlahan mulai mereda, namun pikirannya belum sepenuhnya tenang.

Mimpi buruk itu, dengan segala kengerian yang dibawanya, masih terus menghantui benaknya.

Ia bisa merasakan aroma lembut Joohyun yang khas di hidungnya, pelukan kekasihnya yang hangat, tapi rasa takut itu tetap menggantung di dadanya.

Seulgi mencoba untuk menyingkirkan semua perasaan itu, namun bayangan dari mimpi itu—bayangan tentang seorang perempuan bernama Wendy dan perasaan bahwa Joohyun menyembunyikan sesuatu—terus berkeliaran dalam pikirannya.

Dalam mimpinya, Wendy dan Joohyun terasa begitu dekat, dan ada kesan bahwa Joohyun bukanlah seperti yang selama ini ia kira.

Pikiran itu membuat Seulgi merasakan kegelisahan yang tidak bisa dijelaskan. Sesaat, ia mengguncang kepalanya pelan, mencoba mengusir semua keraguan itu.

"Tidak mungkin," bisiknya dalam hati.

"Joohyun mencintaiku... dia tidak mungkin menyembunyikan sesuatu dariku."

Tapi perasaan itu tak sepenuhnya pergi, seperti ada bayangan gelap yang terus menempel pada pikirannya.

Masih berada dalam pelukan Joohyun, Seulgi menarik nafas panjang.

Ia melepaskan pelukan sedikit untuk bisa menatap wajah Joohyun, yang terlihat begitu tenang dan penuh cinta.

Wajah Joohyun adalah tempat yang biasa ia temukan kedamaian, tetapi saat ini, ada sedikit keraguan di hati Seulgi.

Matanya memeriksa setiap sudut wajah kekasihnya, seakan-akan mencari tanda-tanda kebohongan atau sesuatu yang disembunyikan.

"Ada apa?" Joohyun bertanya lembut, sambil membelai lembut pipi Seulgi.

Tangannya bergerak pelan, menenangkan, seperti angin yang menyejukkan hati.

Seulgi terkejut sejenak oleh pertanyaan itu. Matanya masih terpaku pada wajah Joohyun, tetapi ia segera tersadar dan menggelengkan kepalanya.

"Tidak ada apa-apa," jawabnya sambil memaksakan senyum.

Ia tidak ingin membuat Joohyun khawatir atau mempertanyakan mimpinya.

Joohyun menatapnya dalam-dalam, seakan berusaha menilai apakah Seulgi benar-benar jujur.

Namun, melihat senyum lembut yang dipaksakan di wajah Seulgi, Joohyun memilih untuk tidak mendesak lebih jauh.