A/N : Kalau gue udah dengerin lagu my bias Lyodra, maka resapi lah ke-angst-an ini baik-baik. 6k words ahead.
"Tak ingin kau jauh
Tapi takdir menginginkan kita tuk berpisah."
AUTHOR POV
Malam itu, Joohyun memutuskan untuk kembali ke Seoul Hospital. Hatinya dipenuhi rasa cemas dan gelisah, seolah tak ada yang bisa menenangkan kegundahannya selain berada di sisi Seulgi.
Langkahnya terasa berat namun tak terhentikan, seperti dorongan kuat dari dalam yang memaksanya untuk terus berjalan menuju ruangan ICU, tempat kekasihnya terbaring dalam kondisi kritis.
Udara malam yang sejuk sama sekali tidak membawa ketenangan, justru memperkuat rasa dingin yang menggigilkan tubuh Joohyun.
Pandangannya lurus ke depan saat ia melewati lorong-lorong rumah sakit, tak memedulikan tatapan simpati dari beberapa perawat yang sudah mengenalinya sebagai pengunjung setia Seulgi.
Semuanya terasa tidak nyata, seakan dia sedang berada dalam mimpi buruk yang tak kunjung berakhir.
Akhirnya, Joohyun sampai di depan pintu ruang ICU, di mana Seulgi dirawat. Sejenak dia berhenti, mengumpulkan keberanian untuk masuk.
Tangan mungilnya gemetar saat menyentuh gagang pintu, hatinya berkecamuk antara ketakutan dan harapan.
Setelah menarik nafas dalam-dalam, ia pun mendorong pintu perlahan, dan pemandangan yang menyakitkan itu kembali menyambutnya.
Di sana, di tengah berbagai mesin dan alat-alat medis yang berdengung dan berkelap-kelip, Seulgi terbaring tak bergerak.
Tubuhnya yang biasanya begitu penuh energi kini tampak begitu ringkih, terbaring diam dengan kepala yang sebagian besar terbalut perban putih.Alat ventilator melekat di mulut Seulgi, sementara selang-selang intubasi dan kabel-kabel medis tampak mengular dari berbagai sisi tubuhnya.
Bibir Seulgi yang biasanya merah kini terlihat pucat, sedikit terbuka di bawah tekanan ventilator yang membantu pernafasannya.
Nafas yang biasa terdengar tenang dan lembut kini tergantikan oleh suara mesin yang berulang-ulang.
Joohyun menahan isakan kecil di tenggorokannya, lalu perlahan berjalan mendekat. Setiap langkahnya terasa semakin berat, seakan gravitasi bertambah setiap meter yang ia lalui.
Setibanya di sisi ranjang, Joohyun berhenti, tatapannya tak bisa lepas dari wajah Seulgi.
Kekasihnya tampak begitu berbeda—wajah yang biasanya penuh ekspresi kini begitu diam dan tak bereaksi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Assistant [SEULRENE] ✔️
FanficBae Joohyun merupakan staf khusus pengawal keluarga Kang, terkhusus nya untuk Kang Seulgi. Dia adalah seorang mantan agen rahasia, dengan berbagai misi yang telah ia selesaikan. Dingin dan tidak berekspresi, sangat berbeda dengan sang majikan- yang...