14. AREKSANJA AKARA

1 1 0
                                    

"Temukan 5 jiwa tertulis dan bawa kembali bersama daksanya."





















"Abang, ini sampai kapan sih kita disini? Udah panas, gelap lagi! " protes lelaki kecil pada kakaknya yang asik memejamkan matanya sambil bersandar pada dinding gudang.

"Sabar dong sa... Baru juga lima menit disini" sang adik sontak melototkan matanya tajam.

"Lima menit!? Ini kita udah setengah jam ya bang disini! " bukannya takut, sang kakak malah tertawa terbahak-bahak saat melihat wajah marah adiknya.

"Hm, ketawa lagi" tawa sang kakak semakin keras mendengar itu.

Dimatanya, semua tingkah laku adiknya ini sangat menggemaskan, walaupun adiknya saat tidak suka jika dipanggil 'lucu' oleh kakaknya ini.

Mereka adalah Argan dan Areksa, sepasang kakak dan adik. Mereka lahir dikeluarga yang bisa dibilang kurang beruntung.

Ayah mereka bernama Arthur, ia seorang pemabuk berat, jadi tak jarang lagi ayah mereka melakukan kekerasan pada mereka, entah itu secara fisik maupun verbal.

Ibu mereka bernama Zyona, ia adalah seorang wanita malam yang sampai sekarang masih bekerja di profesinya itu.

Pada awalnya, pertemuan keduanya dikarenakan stress yang dialami oleh Arthur, membuatnya datang pada sebuah club malam dan disanalah ia bertemu dengan Zyona.

Arthur tergoda oleh kecantikan Zyona pada saat itu, membuatnya masuk dalam lingkaran kesesatan.

Dari sinilah kehidupan mereka dimulai, kehidupan kelam nan kejam. Dari perbuatan bejat yang telah mereka lakukan, menghasilkan sebuah kehidupan pada rahim Zyona.

Padahal, pada saat itu mereka tak terikat hubungan apapun, pada akhirnya Zyona memutuskan untuk menyembunyikan hal itu.

Zyona sering kali mencoba mengguggurkan kandungannya namun, ternyata bayinya sangat kuat, ia masih tetap hidup walau berkali-kali coba dibunuh.

Hal itu membuat Zyona frustasi bukan main dan pada saat itu juga ia memutuskan untuk meminta pertanggung jawaban pada Arthur.

Awalnya Arthur menolak namun, setelah berkali-kali dibujuk oleh Zyona akhirnya ia mau bertanggung jawab atas Zyona.

Mereka pun menikah dan lahirlah putra pertama mereka yang mereka beri nama Argansha Akara, namun pernikahan mereka tidak bisa memberikan kehangatan yang dibutuhkan oleh putra mereka.

Karena, pada dasarnya pernikahan mereka hanya berlandaskan 'pertanggung jawaban' saja.

Setelah menikah dengan Zyona, bukannya berhenti dari kebiasaan buruknya, Arthur malahan semakin menjadi-jadi.

Ia sering membawa perempuan lain ke rumah tanpa memperdulikan bagaimana perasaan Zyona dan Arga kecil terhadapnya.

Tak hanya Arthur, Zyona juga masih tetap bekerja sebagai wanita malam ditempatnya bekerja dulu, yang membuatnya jarang dirumah.

Dan sama halnya dengan Arthur, Zyona juga masih sering melakukan pekerjaan yaitu melayani para lelaki hidung belang secara biologis tanpa memperdulikan Arthur dan putranya yang masih balita pada saat itu.

Hingga diusia Arga yang ke lima tahun, mereka dikagetkan dengan kabar bahwa Zyona kembali mengandung, tentu hal itu membuat Arthur bingung.

Pasalnya ia tak pernah menyentuh Zyona sedikitpun setelah Argan lahir dan akhirnya mereka mengetahui fakta bahwasanya Zyona mengandung anak dari salah satu kliennya.

Sama seperti saat pertama kali Zyona hamil dulu, ia ingin menggugurkan kandungan, namun bayinya kali ini juga sama kuatnya seperti putra pertamanya.

Pada akhirnya Zyona tidak ada pilihan lain selain melahirkan bayi itu kedunia dan diberinya nama Areksanja Akara.

YANG TELAH TERTULISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang