VII

152 32 0
                                    

Seperi yang dikatakan oleh aurora, kini angel sudah selesai membersihkan badannya dan bersiap turun untuk makan malam

"Duduk" Titah bara menyuruh angel untuk duduk di depannya

"Santai dong pi, ini juga mau duduk kok" Balas angel langsung duduk didepan bara dan tanpa dia sadari aurora sejak tadi menatapnya dengan tatapan tajamnya, seperti singa yang sedang mengincar mangsanya

Sedetik kemudian angel sadar dengan tatapan aurora itu ia tidak lagi berani melirik kearah aurora. Hanya menunduk diam diantara dua manusia dingin itu

"Kak yona tolongin gue kak" Batin angel

Setelah selesai dengan makan malamnya bara dan aurora pergi ke ruang keluarga dan meninggalkan angel yang masih tetap stay disana

"Tatapannya kayak mau ngajak ribut aja anying" Gumam angel berdiri lalu ikut pergi ke ruang keluarga

Entah apa yang ada dipikirkan angel saat ini, didepan aurora ia berlutut "maaf" Hanya kata itu yang mampu angel ucapkan saat ini

Aurora tidak menanggapinya ia hanya fokus menatap layar ipad nya, sedangkan bara melihat itu hanya menggelengkan kepalanya

"Maafin angel mi, angel tidak sanggup kalau mami diami seperti ini" Lirih angel dan langsung memeluk tubuh aurora menyembunyikan wajahnya diperut aurora

"Lepas" Ucap dingin aurora

Angel menggelengkan kepalanya ia malah mengeratkan pelukannya, Tiba-tiba hal yang tak terduga terdengar. Suara isakan kecil, sudah dipastikan angel saat ini sedang menangis

Hal itu tidak membuat aurora luluh sedikitpun yang membuat angel semakin frustasi

"Drama gus nangis gini kayaknya gak mempan deh" Batin angel ia melepaskan pelukannya lalu berdiri hendak akan pergi tetapi suara aurora menahannya

"Ga usah pergi duduk disini" Ucapnya

Angel hanya patuh lalu duduk ditengah-tengah aurora dan bara

"Kamu tau kan apa kesalahanmu" Angel mengangguk

"Apa?" Tanya aurora

"Angel pergi ke Indonesia sendirian tanpa sepengetahuan kalian. Angel juga tidak memberitahu mami sama papi kalau angel diindonesia" Jawab angel lirih

"Kita sudah pernah peringatkan kamu kalau jangan pergi sendiri ke Indonesia lagi. Kita khawatir kalau hal seperti dulu terjadi lagi untung kakak kamu ngasih tau ke kita kalau kamu sedang berada di indonesia, memangnya kamu tidak membutuhkan kita lagi? Kalau memang begitu silahkan kamu pergi dari sini" Ucap aurora panjang lebar, omelan emak-emak bukan kaleng-kaleng

Dulu angel pernah nekat balik ke Indonesia dengan sendirinya berniat untuk liburan tanpa sepengetahuan bara dan aurora, namun hal yang mengejutkan bara dan aurora adalah angel sudah berada di indonesia dengan keadaan yang sekarat akibat tertembak oleh orang yang tidak dikenal. Berita itu membuat bara dan aurora cemas dan langsung pergi ke Indonesia meninggalkan semua pekerjaan mereka

Angel menggeleng pelan "enggak mom, angel minta maaf"

"Baiklah kali ini mami dan papi maafin kamu, tapi janji ini yang terakhir kamu seperti ini" Angel mengangguk senang menatap bara dan aurora lalu memeluk mereka bergantian

"Mami gak diemin angel lagi kan?"

"Enggak selagi kamu mau nurut perintah mami dan papi"

"Sip deh kalau begitu"

Setengah jam setelah itu angel pun tertidur disofa dengan paha aurora sebagai bantalannya

"Angel tidur nih pi, tolong dong bawa angel ke kamarnya" Ucap aurora, dengan segera bara menyimpan laptopnya lalu mengambil alih angel dan menggendongnya menuju kamar angel

Follow The FlowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang