IX

137 35 9
                                    

Sudah seminggu Marsha tinggal bersama jhonson family, ia merasa sangat bahagia bisa memeiliki orang-orang baik disekitarnya seperti Angel, bara dan aurora. Dengan perlahan ia sudah bisa mengikhlaskan kepergian ayahnya

Kini di pagi yang cerah ini Marsha diantar pergi kesekolah oleh bara dan aurora, tentunya ia merasa sangat bahagia karena baru kali ini ia diantar kesekolah oleh orang tuanya ya walaupun hanya orang tua angkat. Marsha dipindahkan ke sekolah internasional oleh bara. Saat ini Marsha menginjak kelas 8

"Makasih ya mami, papi udah anterin Marsha kesekolah, seneng deh bisa diantar oleh kalian" Ucap Marsha

Aurora melihat kebelakang sedangkan bara hanya meliril lewat kaca depan "itu udah tugas kita sebagai orang tua sayang" Ucap aurora sembari mengelus pucuk kepala Marsha. Mendengar itu Marsha pun tersenyum

"Udah sampai" Ucap bara

"Ingat jangan bandel disekolah. Patuhi peraturan sekolah dan jangan bolos" Ucap aurora

"Siap mami" Balas Marsha menyalimi tangan aurora dan bara lalu mencium pipi mereka berdua bergantian

"Akhirnya beres juga" Adel menyandarkan tubuhnya dikursi kerja miliknya memejamkan matanya sejenak

"Apanya yang beres?" Tanya Liam bingung karena seminggu belakangan ini adel sangat sibuk

"Kerja sama gua dengan beberapa perusahaan sudah disetujui, tinggal tunggu info mainnya" Adel menyeringai puas, ia sangat yakin kerja kerasnya ini tidak akan sia-sia

"Gua kira apaan njing. Angel pasti senang kalau lo sudah berhasil tinggal selangkah lagi menuju sukses, anjing gua ga sabar liat duit ngalir masuk ke rekening gua" Ucap Liam

"Gua sudah perkirakan kalau pemasukan perbulan kita bakalan mencapai 200 Triliunan"

Di dalam ruangan itu hanya terdapat adel dan liam sedangkan yang lain mungkin tengah sibuk untuk misi

"Ohiya... Lo sudah dapat informasi tentang tabrak lari waktu minggu lalu?" Tanya adel

"Belum. Ngapain sih si angel nyuruh gua nyari tau hal gak jelas gini" Balas Liam

"Karena lo belum tau, makanya lo bilang begitu" Ucap adel berjalan menuju pintu keluar

"Lo mau kemana?"

"Biar gua yang selidiki"

"Bill, apa kau mau menyelidiki tentang cucuku?" Ucap jhon

Kini Billy sudah sembuh total dan sudah bisa bekerja lagi

"Yang bener aja, kau mau aku mati jhon?" Balas Billy

"Kali ini kau lebih hati-hati lagi, suruh bawahanmu untuk menyelidikinya. Pakai otakmu" Ucap jhon tegas

Billy berdecak sebal orang dihadapannya ini sangat keras kepala "kenapa tidak kau saja yang mencari tau. Dia cucumu kan"

"Kau lakukan saja perintahku Billy, apa kau mau aku pecat hah?" Ancam jhon kali ini ia sangat serius

Billy menghembuskan nafasnya pasrah "oke, oke mungkin ini yang terakhir aku menuruti perintah konyol mu ini"

"Bagus.... Kali ini aku harap kau berhasil bill"

"Kamu bisa berenang gak?"

Kini angel dan mersha sedang duduk santai dipinggir kolam berenang, dengan kaki yang bergerak maju mundur didalam air

"Nggak ci" Jawab Marsha

"Ah masa sih kamu gak bisa renang sedangkan anak SD aja udah bisa, masa kamu engga" Ucap angel

Follow The FlowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang