Acara nikah yona diadakan di sebuah hotel terbaik di Indonesia, itu semua direncanakan oleh keluarga yona dan keluarga mempelai pria agar para tamu undangan merasa nyaman
"Selamat menyelesaikan babak baru dalam hidupmu. Semoga rumah tanggamu penuh dengan kebahagiaan dan kedamaian kakak" Ucap angel didalam pelukannya dengan yona
Setelah selesai memeluk yona ia berpindah ke mempelai pria "saya harap anda menjaga dan tidak akan menghianati ka yona"
"Kalau itu jangan diragukan lagi, saya akan selalu mencintai kakak mu sebagai istri saya" Balasnya
"Baik. Saya pegang kata-kata mu itu, kalau sampai terjadi sesuatu dengan kakak saya, anda lah orang yang paling pertama saya cari" Angel membungkuk lalu menjabat tangan Brian
Setelah itu angel mengambil segelas minuman lalu duduk di salah satu meja, ia merasa sejak tadi ada orang yang mengintainya. Matanya melirik kearah pria berjas hitam yang duduk tak jauh dari tempatnya
Angel tersenyum mengangguk ketika matanya dan mata orang itu bertemu, lalu angel mengambil ponselnya mengirimkan pesan kepada seseorang
"Ternyata badan intelijen negara sudah mengintaiku. Kerja mereka cukup cepat" Batin angel
*
*
*
"Kosongkan lab cepat" Titah adel kepada semua anggota pekerja yang bekerja dilab
Semuanya menuruti perintah adel dan mulai membawa semua peralatan lab keluar beserta semua jenis narkoba disana ikut disembunyikaan
Adel mengambil ponselnya lalu menghubungi alex
"Tinggalkan gudang" Ucap adel yang sudah terhubung dengan alex
"Ada apa del?" Ucap alex
"Kalau kalian mau ditangkap, tetap lah disana" Adel langsung memutuskan panggilannya, ia pergi menuju ruangkerjanya
Adel mendudukan dirinya dikursi kerjanya "apa satresnarkoba akan berkunjung kesini?... Itu berati angel dalam bahaya" Gumam adel meremas kedua alisnya
.
.
.
Tiga orang polisi menerobos masuk kedalam acara pernikahan, walaupun sudah ditahan oleh penjaga ketiga polisi itu bersikeras untuk masuk
"Ada apa ini ribut-ribut" Bara berujar mendatangi keributan tersebut
"Kami mendapat perintah untuk membawa nona angel" Ucap salah satu polisi menunjukan surat penangkapan kepada bara
"Kenapa anda mau menangkap anak saya?" Tanya aurora yang baru saja datang
"Kami mendapat laporan bahwa Nona angel telah melakukan penyeludupan narkoba dan menggelapkan beberapa senjata ilegal" Balasnya
"Tidak, itu tidak mungkin. Anak saya tidak mungkin melakukan hal semacam itu, ini semua pasti salah" Bantah aurora keras
"Maaf ibu ini perintah atasan, kami akan membawa nona angel untuk diperiksa di kantor"
Angel yang sedang memangku Marsha mendengar keributan itu tersenyum smrik, menurunkan Marsha dari pangkuannya
"Ishh cici kenapa diturunin" Rengek Marsha
"Kamu tunggu disini, cici mau kedepan dulu" Ucap angel mengelus kepala Marsha
Angel berjalan kearah bara dan aurora "kalian mencariku?"
"Bawa dia" Tita polisi itu
"Atas dasar apa kalian menangkap saya? Apakah kalian memiliki bukti?" Tanya angel