XIII

133 34 2
                                    

"Gua punya sesuatu untuk lo" Adel memberikan sebuah amplop coklat kepada angel

"Apa ini?" Tanya angel penasaran dan langsung mengambil amplop itu dari tangan adel

"Bukti-bukti kejadian tabrak lari dua pekan lalu, yang lo minta semua ada disana" Jawab adel

"Kenapa lo gak serahin ini ke polisi?"

Adel tersenyum "lo liat aja dulu"

*

*

*

Pagi hari dihari minggu. Dihalaman rumah jhon bersama keluarga sedang asik bercerita menikmati suasana pagi dengan canda dan tawa yang mereka lontarkan, apa lagi dengan kehadiran kedua cucunya yang membuat mereka selalu tertawa dengan tingkah dan celotehannya

"Makanan datang" Ucap shani yang datang bersama dengan veranda membawa beberapa makanan untuk mereka sarapan disana

"Wahh asik nih, bunda sama oma masak udang petai kesukaan aku banget nih" Ucap azizi excited mencomot satu udang di mangkuk yang disajikan itu

"Heh ga sopan" Ujar veranda memukul pelan punggung tangan azizi

"Heheh maaf oma"

"Bunda sengaja masakin kamu menu kesukaan kamu. Untuk kakak juga ada bunda buatin udang saus kesukaan kakak" Ucap shani menyimpan satu mangkuk lagi disana

"Wah makasih bun" Ucap chika

"Sama-sama kesayangannya bunda"

"Sarapan udah kayak makan siang aja" Ucap jhon melihat cukup banyak makanan tersaji tidak seperti biasanya

"Sesekali tidak papa lagian jarang kita punya waktu ngumpul seperti ini" Ucap veranda

"Yaudah kalau gitu kita makan sama-sama" Ajak jhon mulai memimpin doa

Tepat setelah selesai berdoa sebuah mobil sport masuk ke pekarangan rumah jhon, mobil dengan merek bugatti Chiron pur sport itu terparkir disebelah mobil gracio 

"Siapa yang datang sepagi ini?" Monolog gracio

"Tamu opa mungkin" Ucap chika

"Membawa mobil sport seperti itu, sepertinya dia bukan teman opa" Balas jhon

Seorang gadis berpakaian formal keluar dari dalam mobil itu. Dia berdiri menatap bangunan yang telah lama ia tinggalkan. Menarik nafas dalam lalu menghembuskannya lalu melihat kearah taman dimana keluarga pemilik rumah itu berkumpul, angel melepas kacamatanya berjalan kearah mereka

"Oh, seperti saya menggangu waktu sarapan kalian berkunjung sepagi ini" Ucap angel

Chika berdiri dengan cepat ia langsung memeluk angel "akhirnya kamu datang juga dek"

"Ada apa kamu datang kesini pagi-pagi?" Gracio berujar dengan nada dinginnya

"Seperti yang Anda inginkan supaya tidak menceraikan dia, bukan itu yang Anda mau tuan gracio?" Ucap angel menunjuk shani

Gracio diam tidak bisa berkata-kata lagi

"Duduk sini" Titah veranda menyuruh angel untuk duduk disebelahnya, angel menurut lalu duduk disebelah veranda

"Adik" Gumam azizi yang terus manatap kearah angel

"Iya dia adik kamu" Ucap shani

Azizi tersenyum ia pindah duduk disebelah angel lalu mengusap-usap kepala angel. Angel hanya tersenyum sekilas melihat azizi

Follow The FlowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang