1 minggu berlalu dengan begitu cepat "Nak 1 minggu telah berlalu jadi besok kita akan mengadakan acara swayamwara untukmu" ucap Raja Parameswara "Baiklah Ayah" ucap arushi Ditempat lain di Kerajaan Pancala juga mengadakan swayamwara untuk Putri Drupadi.
Tetapi di sisi lain "teman bolehkah jika aku tidak ikut denganmu ke swayamwara Putri Drupadi?" ucap orang itu "kenapa begitu teman?" ucap seseorang "aku ingin mengikuti swayamwara Putri Arushi teman" ucap orang itu "apakah dia kekasihmu temanku?" ucap seseorang "dia bukan kekasihku teman melainkan dia adalah calon istriku" ucap orang itu "baiklah kau boleh mengikutinya temanku" ucap seseorang.
Di Kerajaan Malaka dan Kerajaan Pancala swayamwara Putri mereka telah dimulai banyak Pangeran dan Raja yang datang tetapi arushi semakin tidak tenang dikarenakan kak karna yang dia dambakan belum datang di acara tersebut "Siapapun yang bisa mengangkat busur dewa Siwa ini dan dapat mengaitkan tali busur nya maka dia bisa memenangkan Putriku Arushi.
Banyak Pangeran dan Raja yang telah mencoba nya tetapi tidak ada yang berhasil akan tetapi ada 1 pangeran yang bisa mengangkat busur itu ia adalah Pangeran Ravindra.
arushi sontak kaget karena bukan kak karna yang memenangkan swayamwara nya"maafkan aku Pangeran tapi aku tidak bisa menjadi istrimu" ucap arushi "kenapa seperti itu Putri?" ucap Pangeran Ravindra "karena pernikahan di dasari dengan cinta tetapi aku tidak mencintaimu Pangeran" ucap arushi "Baiklah tetapi bolehkah aku tau siapa pria yang beruntung bisa mendapatkan cintamu itu?" ucap Pangeran Ravindra "Dia pria yang penuh dengan belas kasih dia baik hati dan yang terpenting aku mencintainya" ucap arushi.
Ditempat lain di Pancala Putri Drupadi telah dimenangkan oleh Brahmana yang tidak lain adalah Arjuna dan scene yg Drupadi dibagi itu ku skip ya hehehe.
Keesokan pagi nya arushi pergi ke kuil dewa Siwa "Ya Dewa jika memang bukan dia jodohku maka berilah aku pertanda" ucap arushi dalam hati sepulangnya dia dari kuil dia pergi ke sungai Gangga.
"sebenarnya dimana kau kak?" ucap arushi sambil meneteskan air mata tak lama setelah itu ada yang menepuk pundaknya "jangan ganggu aku" ucap arushi "tidak baik berdiam diri di tepi sungai jika tidak kau akan hanyut" ucap seseorang "memangnya kau siapa?" ucap arushi sambil menoleh ke belakang alangkah terkejutnya dia dikarenakan orang itu ialah kak karna yang selama ini dia tunggu-tunggu.
"kenapa kau disini? pergilah biarkan saja aku hanyut" ucap arushi smbil menahan tangis "sorot mata mu yang kecewa padaku tidak bisa membohongi ku arushi" ucap karna "kak pergilah aku tidak mau melihat wajahmu itu" ucap arushi "benarkah baiklah aku akan pergi" ucap karna sambil bersembunyi di belakang pohon.
"dasar bodoh bukankah dia seharusnya membujuk ku" ucap arushi sambil mencari karna "tadi kau menyuruh ku pergi tapi saat aku tidak ada kau malah mencariku?" ucap karna "siapa yang mencari mu, jika kau ingin pergi ya sudah pergilah" ucap arushi sambil menahan tangis "kau ini sudah besar tapi masih saja cengeng?" ucap karna sambil memeluk arushi "lepaskan aku lepaskan kakk hikss..... lepaskan" ucap arushi sambil memukul dada karna dan menangis di pelukan karna pasalnya beberapa tahun ini karna tidak mengabari nya bahkan mengunjunginya saja tidak pernah.
"menangislah sesuka mu arushi dan pukul lah aku sekuat mungkin, aku ini memang kekasih yang buruk" ucap karna sambil mengeratkan pelukan nya pada arushi "kakk hiksss...... kenapa kau tidak datang ke acara swayamwara ku kakk, bahkan aku hampir saja menjadi istri orang lain" ucap arushi yang masih menangis "itu tidak akan terjadi arushi tetapi jika itu terjadi aku akan menculikmu saat itu juga" ucap karna sambil tersenyum "kau ini kak tau begitu tadi kuterima saja menikah dengan Pangeran Ravindra" ucap arushi dengan bibir manyun "sampai kapanpun kau akan tetap menjadi istriku arushi" ucap karna sambil mengelus pipi arushi.
selamat membaca yaaa kawan²😾
KAMU SEDANG MEMBACA
I love you regardless of your caste
Historical Fictionkisah cinta putri kerajaan malaka dan raja angga karna, tetapi apakah kisah cinta mereka akan berjalan mulus atau penuh rintangan?