"kak kenapa kau tidak pernah sekalipun mengirimiku surat dan juga tidak berkunjung padaku?" ucap arushi yang sambil tidur di pangkuan karna.
"maafkan aku arushi saat itu aku pergi berguru pada guru Drona tetapi dia tidak mau menerima ku menjadi murid nya dan pada akhirnya aku berguru kepada Guru Parasurama untuk pergi ke sana aku harus menempuh jarak jauh" ucap karna sambil mengelus rambut arushi "kak?maafkan aku karena marah padamu aku tidak tau kau menjalani hal sulit seperti itu tetapi kenapa guru Drona tidak menerima mu kak?" ucap arushi sambil memegang tangan karna.
"dia tidak menerima ku karena aku keturunan suta" ucap karna "hanya karena kau keturunan suta kau sampai diperlakukan seperti itu? keterlaluan.....hiksss" ucap arushi smbil meneteskan air mata "hei untuk apa kau menangis arushi?" ucap karna sambil mengelap air mata arushi "seharusnya aku bertanya padamu tetapi aku malah memarahi mu kakk hiksss...." ucap arushi "tidak mengapa arushi kau tidak bersalah memang seharusnya kekasih saling bersurat kabar, sudahlah jangan menangis arushi, ayahmu akan memarahi ku nanti jika saat kita kembali dan dia melihat mata mu menjadi sembab karena aku" ucap karna sambil mengelap air mata arushi.
Lalu karna merasa ada yang sedang mengawasi mereka "hei siapa kau? keluarlah" ucap karna waspada "ada apa kak?apakah ada penjahat" ucap arushi lirih "maafkan aku jika aku mengganggu pertemuan kekasih yang sudah lama sekali tidak bertemu" ucap orang di balik semak-semak yang tiba-tiba keluar alangkah terkejutnya mereka karena orang itu ialah Basudewa Krishna.
"Basudewa?" ucap karna "Krishna?" ucap arushi "arushi Ayahmu Raja Parameswara menyuruhku untuk mencarimu karena kau belum kembali dari kuil Dewa Siwa tetapi sepertinya kekasihmu ini yang akan mengantarkan mu pulang" ucap Basudewa sambil melihat mereka berpegangan tangan.
"maafkan aku Krishna kau sampai mencari cari ku dengan susah payah" ucap arushi merasa bersalah "tidak apa teman itulah tugas seorang teman" ucap Basudewa yang akan pergi meninggalkan mereka berdua.
"aku akan mengantarkan mu arushi" ucap karna sambil berdiri "kak apakah kau akan langsung pergi setelah mengantarkan ku?" ucap arushi dengan mulut manyun "tentu saja tidak arushi bukankah aku harus melamar mu dulu sebelum kau direbut oleh para Pangeran dan Raja?" ucap karna mengelus rambut arushi "benarkah itu?kenapa kau tidak mengatakannya sedari tadi kak?" ucap arushi yang marah dengan karna.
"maafkan aku gadis kecill kau sedari tadi menangis terus karena itulah aku tidak memberitahu mu" ucap karna terkekeh "kakk aku bukan anak kecil lagii" ucap arushi dengan pipi menggembung "baiklah mari kita kembali Calon Ratu Kerajaan Angga" ucap karna sambil berpegangan tangan dengan arushi "berapa wanita yang sudah kau bohongi dengan kata-kata itu?" ucap arushi sambil melepaskan tangan karna.
"aku berkata yang sebenarnya arushi, apa mungkin kau tidak mau menjadi istriku?" ucap karna menggoda arushi "ya sudah menikahlah dengan wanita lain ada banyak Pangeran yang menginginkan ku selain dirimu" ucap arushi meninggalkan karna "padahal aku hanya menggoda nya kenapa malah seperti ini?tunggu aku arushi" teriak karna sambil berlari mengejar arushi.
maaf ya klau banyak kurangnya soalnya emang gabisa tambah tambahan😶
KAMU SEDANG MEMBACA
I love you regardless of your caste
Historical Fictionkisah cinta putri kerajaan malaka dan raja angga karna, tetapi apakah kisah cinta mereka akan berjalan mulus atau penuh rintangan?