Bagian 11

61 9 0
                                    

Setelah Penobatan Karna di lakukan dia bergegas pergi ke Kerajaan Malaka tetapi alangkah terkejutnya dia karena Gerbang Kerajaan Malaka tertutup rapat namun ada prajurit yang berpatroli.

"prajurit ada apa ini?" ucap karna pada para prajurit.

"Raja Parameswara memberikan perintah untuk menutup seluruh Gerbang maupun celah masuk ke dalam Kerajaan Malaka" ucap salah satu prajurit.

"maafkan aku arushi" ucap karna dalam hati.

Setelah itu karna kembali ke Kerajaan Hastinapura.

Disisi lain di Kerajaan Malaka, Raja Parameswara khawatir dengan keadaan anaknya arushi dikarenakan sedari tadi dia tidak keluar dari kamarnya.

Di dalam Kamar Arushi dia masih termenung dan meneteskan air mata karena masih tidak percaya dengan kejadian yang dia saksikan tadi.

"hei apa ini? siapa yang membuat temanku menangis sesegukan seperti ini?" ucap seseorang.

"Krishna?" ucap Arushi sambil mengelap air matanya.

"apa itu calon suami yang kau bangga-banggakan?" ucap Krishna mengejek.

"kau jangan bergurau Krishna" ucap arushi.

"baiklah tetapi jangan bersedih seperti ini teman" ucap Krishna memegang pundak arushi.

"kau benar tidak baik berlarut-larut dalam kesedihan hanya untuk pria seperti itu" ucap arushi tersenyum.

"mungkin sekarang kau berbicara seperti itu tetapi besok aku sangat yakin kau akan memaafkannya" ucap Krishna mengejek arushi.

"untuk apa memaafkannya melihat wajahnya aku tak ingin" ucap arushi memarahi Krishna.

"baiklah-baiklah berhentilah memarahi ku dan sebenarnya kedatangan ku kemari untuk mengundangmu ke Pemujaan Raja Surya Yagna yang diadakan di Indraprastha" ucap Krishna.

"benarkah itu?" ucap arushi senang.

"tentu saja teman? kenapa tidak tetapi tentu saja calon suami mu juga akan datang kesana" ucap Krishna.

"dia bukan calon suami ku lagi Krishna" ucap arushi murung.

"hei apa ini? kau yang tadinya bersemangat menjadi murung karena aku membahasnya?" ucap Krishna yang terkekeh melihat perubahan sikap temannya.

"jangan menggoda ku terus Krishna" ucap arushi mencubit lengan Krishna.

Saat arushi mencubit lengan Krishna dia menjadi teringat pada Karna yang biasanya selalu dia cubit lengannya.

"kau sedang memikirkannya lagi ya" ucap Krishna mengejek.

"baiklah aku akan pergi teman, kita akan bertemu lagi di Indraprastha" ucap Krishna.

"baiklah-baiklah kau ini cerewet sekali" ucap arushi.

Keesokan Harinya Arushi bergegas memilih pakaiannya untuk dia pakai di Pemujaan tersebut yang dibantu oleh para pelayan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I love you regardless of your casteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang