ATHARLA [ON GOING]

ATHARLA|| 20

assalamu'alaikum

بسم الله الرحمن الرحيم

****

Waktu sudah memasuki subuh,Gus athar bangun dari tidurnya lalu ia membangunkan istrinya yang sedang asik tidur.

Gus athar sangat gemas melihat Ayla rasanya ia ingin mencubit pipi mulus sang istri. "Sayang bangun yuk, sholat subuh dulu." Bisik Gus athar di telinga Ayla.

Ayla mendengar suara itu sangat lembut membuat nya rusak ingin bangun. "5 menit lagi Gus"jawab Ayla,matanya masih saja tertutup.

Bukan Gus athar kalau tidak jahil, tiba-tiba saja muncul ide jail dari pikirannya. "Bangun atau saya cium?" bisik Gus athar lagi, membuat Ayla langsung bangun dari tidurnya walaupun ia masih ngantuk.

"Masih ngantuk, Gus." Ayla masih menutup matanya.

Cup

Satu ciuman mendarat di bibir ayla, membuat ia membelalakkan matanya "Dasar Gus mesum." Kesal Ayla lalu bangun dari kasur.

Athar terkekeh. "Sekarang masih ngantuk, hm?"

"Udah, ayo kita wudhu." Ucap Gus athar, Ayla hanya menurut ia pun ikut menyusul suami nya itu.

"Ngeselin banget." Gumam Ayla yang masih terdengar oleh athar.

"Saya denger loh."

Ayla sudah selesai mengambil wudhu mereka langsung melaksanakan sholat subuh, baru pertama kali Ayla di imami oleh Gus athar, walaupun sebelumnya pernah tapi kali ini berbeda, hanya dia seorang yang menjadi Makmun Gus athar.

Jadi gini rasanya di imami suami? batin Ayla.

Mereka sudah selesai sholat subuh, gus athar membalikkan badannya menghadap ayla menatap dan menggulurkan tangannya.

"Kenapa Gus?" tanya Ayla polos.

"Kamu Nggak tau maksud saya?" tanya Gus athar Ayla hanya menggeleng.

Istri siapa sih ini? batin Gus athar.

"Salim sayang." Ucap gus athar, ayla yang baru peka itu, ia langsung menyalimi tangan suaminya.

"Hehe maaf Gus." Ucap Ayla cengengesan.

"Mau murajaah?" tanya Gus Athar.

"Gus aja, Ayla masih ngantuk." jawabnya.

"Ya sudah, kamu tidur disini." Gus athar menepuk pahanya yang mengisyaratkan Ayla untuk tidur di pangkuan nya.

Ayla hanya patuh ia pun tidur di pangkuan Gus athar.

****

Matahari sudah terbit, gus athar mulai berhenti membaca Al Qur'an, sudah lumayan lama ia memangku Ayla, apa nggak pegal?

"Sayang Bangun yuk, udah pagi." Ucap Gus athar lembut, mengelus surai panjang Ayla.

Ayla yang merasakan elusan itu, ia pun membuka matanya. "Udah pagi Gus?" tanya Ayla.

"Sudah Humaira."