We find ourselves in a certain place, at a certain moment, and all it takes is a look across the room, an encounter, the beginning of a conversation, for the trajectory of our existence to change forever.
Meeting you again at the best point accordi...
I published this story to celebrate 1k readers, it is very happy that this story is read by many people, and also the enthusiasm for this story, thank you for always loving and enjoying this story, I hope you like this chapter, and happy reading guys!!
--ooOoo--
Setelah menonton pertandingan dan mengobrol dengan Ibunya, Lyra sekarang sudah berbaring di kamarnya di rumah ibunya di Bandung. Suara tenang dari luar tidak bisa menenangkan pikirannya yang sibuk. Pesan-pesan dari Mees beberapa hari lalu terlintas di benaknya. Dia ingat bagaimana Mees bilang ingin sekali bertemu lagi, bagaimana setiap kata yang dia kirimkan selalu penuh perhatian.
Ponselnya tiba-tiba bergetar. Sebuah notifikasi dari Mees muncul.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lyra membaca pesan itu berkali-kali, dan perasaan nostalgia makin kuat. Ada rasa rindu yang tak bisa dia hindari, namun juga ada perasaan takut kalau pertemuan mereka di Indonesia bisa membuat perasaannya lebih rumit.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
