two

91 9 0
                                    


"Buset bro burung lo noh kocok dulu, kejepit gitu apa kagak sakit" teriak salah satu siswa setelah melihat wujud ohm muncul dalam kelas.

"Diem setan!" Sentak ohm.

Dengan entengnya melempar kencang tas di pundaknya ke arah teman duduknya itu yang baru saja meneriakinya.

"Habis cipokan sama nanon sih ini bocah sampe ngaceng gitu" seru teman ohm yang lain. Nebak aja yang nyatanya memang benar.

Sedangkan ohm diam, diam diam meraba bagian bawahnya yang menonjol.

Beneran bangun ternyata. Keras.

"Baperan goblok.." lirih ohm pelan.

~SKIP

ohm story whatsapp

ohm story whatsapp

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Anterin ke indomrt" pinta nanon semakin mengeratkan pelukan keduannya.

"Mager ah, mau apaan? Pesen aja nanti di anterin" usul ohm.

Masi enak enak pelukan anget gini di suru bubar jalan.

"Maunya sendiri, sekalian jalan"

"Yaudah sono sendiri" ucap ohm tengil yang mana spontan membuat nanon melepas pelukan keduanya.

"Awas!!" Teriak nanon merasa kakinya semakin dililit ohm.

"Kaki lo awas ohmm sakitttt!!" Lanjutnya makin geram.

Bagaimana tidak sakit, kakinya yg kurus kecil di tindihi kaki gajah.

"HAHAHA iya iya.. maaf" tawa ohm pecah.

"Maaf baby ini udah ga kakinya, itu mukanya biasa aja dong hehe" cengir ohm rada was was.

Suka ngejahilin tapi takut setiap nanon marah.

"Iya ayo ke indomrt lah gass gua jajanin sutra" lanjut ohm yang mana langsung mendapat lemparan bantal.

"Orgil" dumel nanon langsung di respon tawa lepas dari si tampan.

Suatu kebahagian memancing amarah nanon bagi ohm.

~Skip

"Ga jadi sutranya?"bisik ohm di balik tubuh nanon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ga jadi sutranya?"bisik ohm di balik tubuh nanon.

Saat ini keduanya tengah mengantri untuk melakukan pembayaran dengan tubuh yang lebih kecil bersandar santai di dada yang lebih besar.

Mengantri seperti ini adalah hal yang paling nanon hindari. Membosankan.

"Gausah gila" balas nanon datar.

ohm tertawa, tapi sedikit di tahan mengigat mereka tegah berada di sekitar banyak manusia.

Merasa sudah cukup menggoda nanon nya lelaki itu kini memilih fokus memperhatikan sekitar dengan tangan yang bergerak merambat naik memeluk pinggang kecil si lelaki cantik di depannya itu.

Terlihat seperti sepasang kekasih yang nyatanya hanya teman biasa.




Tbc.

just friends?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang