nangis

73 9 2
                                    

Bibi

Mba

Iya den gimana?
Maaf baru bales den
Tadi bibi sibuk nyuci

Iya
Saya ga jadi ke apart, pacar saya sakit
Jangan bilang bilang ibu
Kalo di tanya bilang aja saya tidur di apart



Loh ga enak saya kalo harus bohong ke ibu den


Nurut, dari pada saya minta bapak nyari gantinya mba buat ngurus apart


Loh ya jangan den saya masih mau kerja
Yasudah nanti saya bohong sama ibu saja

Ok

Siap den
Jangan minta bapak nyari gantinya saya den

Iya aman

Makasi den

Ketik pesan

"Kenapa?" Tanya ohm bingung, dia sadar sejak tadi teman cantiknya itu mencuri curi pandang ke arah layar ponselnya.

"Chatan sama siapa?" Tanya nanon dengan suara kecilnya.

"Sama pacar gua yang nurut kalo di bilangin, anteng ga aneh aneh" jawab ohm yang mana terdengar cukup sarkas.

Sedangkan nanon yang mendengar hanya bisa terdiam dengan wajah kesalnya. Sejak tadi ohm tak ada habisnya mengomelinya dengan kata kata sarkas seperti itu.

"Sini" panggil ohm agar nanon duduk berdekatan dengan nya.

Keduanya saat ini tengah berada di ruang tamu kos yang di tempati nanon, duduk bersebelahan pada kursi sofa yang terletak di ruangan itu.

"Non..."

"Gamau" tolak nanon masih bertahan dengan posisinya. Duduk dengan memberi cukup jarak pada ohm.

"Terserah lu dah" putus ohm mencoba bodo amat dengan tingkah kekanakan temannya itu. Gede ambek.

Dia yang salah dia juga yang besar ngambeknya.

nanon diam, diam diam melirik ke arah ohm yang kini terlihat fokus dengan handphone di genggamannya.

Mencoba menarik nafasnya perlahan saat merasa nyeri pada bagian dadanya, ohm terlihat sudah cape dengan tingkahnya.

Nanon juga sebenarnya tidak mau seperti ini tapi moodnya lah yang membuatnya jadi semenyebalkan ini.

Dia kesal karna ohm tak ada habisnya saat memarahinya walau dia tau ini semua murni kesalahannya. Tapi kan...

"Gua udah minta maaf, gua tau gua salah tapi gua udah minta maaf, dianya gitu terus nyalahin aja terus gua harus gimana lagi ini kaki gua juga sakit" gumam nanon sambil beranjak berjalan dengan langkah hati hati menuju ke arah kamarnya.

Ohm dengar, suara nanon memang kecil tapi pendengaran nya masih sangat baik untuk mendengar suara kecil nanon yang di iringi dengan isakan tangis.

just friends?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang