Paw👻
Membalas cerita anda
Mau nginep
Mau kemana? Kok cakep
Gua mau ke kos lo
Jngan kemana manaP
P
P
mbul
Bls
P
Ga kmana mn orang hbis mandi Lo barusan balik dari sini belum ada 3 jam ohm?? masa udah mau kmari lagi
Mau nginep
Kemarin udah besok lagi ih lah
Ada pasar malem baru buka di lapangan smp sini Banyak jajanannya tadi gua liat mana ada yang jualan bakso bakar gede gede se kasti
Serius?
Boong ga??
Seribu rius
Mauu
Bawain siniii
Otw ngiiaaaaa
Ketik pesan
.
.
.
~skip~
.
.
.Empat puluh menit lamanya nanon berbaring di tempat tidur untuk menunggu kedatangan bakso bakar yang ohm janjikan.
"non"...
Akhirnya suara ohm terdengar juga.
"Di kamar" teriak nanon masih dengan posisi tengkurapnya.
Tidak lama dari itu suara pintu kamar kos nanon terbuka memunculkan sosok tinggi ohm.
Tanpa suara ohm menaruh belanjaannya di meja sebelum beranjak naik ke arah kasur yang berisi sosok lelaki cantik dengan pakaian andalan. Kaos oblong + celana kurang bahan.
"Lagi apa nichh" seru ohm sok asik dengan sedikit mengintip isi layar ponsel temannya itu.
"Ihh ohm lu berat" protes nanon.
Rasanya tubuhnya tengah di timpa sekarung beras bulog.
"Tuh jajanan lo" seru ohm sambil beranjak dari tubuh kecil nanon.
Duduk nyaman di kepala ranjang kasur nanon sambil memperhatikan lelaki itu yang kini sudah sibuk membuka plastik plastik makanan yang di belinya tadi.
"Banyak banget.. ini buat gua semua kah?" Tanya nanon dengan wajah smrighnya.
"Habisin semua dah biar gemoy entar tambah enak di kelon" ucap ohm yang mana sedikit mendapatkan lirikan sinis dari nanon.
"Kok lama banget tadi? Ngantri apa gimana?" Tanya nanon mengingat betapa lamanya ohm untuk sampai ke kosnya.
"Ketemu temen, ngobrol ngobrol dulu, ngajakin basket juga besok"
"Ohh.." angguk nanon.
"Sini non makannya jauhan amat duduknya" seru ohm sedikit menepuk pahanya bermaksud agar nanon mendekat.
"Gamau, entar kasur gua bau makanan"
"Yaudah dah di ruang tamu dah ayo gua pengen kelon"
"Ga ah orang lagi makan kok, kelan kelon" dumel nanon yang mana sedikit memancing tawa ohm.
"Lu fokus makan aja byy gua yang peluk, kalo lo duduk disitu gua gabisa meluk, ayo ke sofa depan tv" bujuknya.
"Ngantuk kan lo makannya rewel gini, tidur di situ aja ngapa sii, udah di kasur gitu tinggal merem"
"Gabisa kalo ga sambil meluk lo, entar gua kebangun bangun"
"Nonn~" rengek ohm masih berusaha.
"Yaudah iya ayo ke ruang tamu" pasrah nanon akhirnya, kalo ga keturutan bakalan tantrum mulu anaknya.
Segera beranjak dari duduknya dengan tangan yang penuh berisi jajanan menuju sofa ruang tamu di ikuti dengan semangat oleh ohm.
"Sini" seru nanon setelah dirinya sudah terduduk nyaman di sofa panjang depan tv.
Ohm tanpa babibu segera mendekat dan membaringkan tubuhnya di sofa itu dengan kepala yang di senderkan nyaman pada paha telanjang nanon.
"Ohm.." seru nanon spontan memberi peringatan saat satu temannya itu dengan tidak tau diri meraba bagian pahanya yang tak dapat tertutup kain celananya.
"Hehehe... iyaa engga" cengir ohm sebelum mulai fokus untuk istirahat.
Tidak tau kenapa hawa di sekitar membuatnya mengantuk.
Suasana mulai hening saat ohm sudah benar benar terpejam dengan tangan yang melilit pinggang nanon nyaman.
"Jam segini tidur nanti tengah malam bangun pergi keluyuran pasti" dumel nanon setelah melirik singkat jam dinding dalam kosnya.
Masih jam 5 sore.
DAH LAH YA SEGITU DULU
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
just friends?
Randomemang ada temen posesif emang ada temen cemburuan ⚠️⚠️⚠️ B×B mungkin banyak kata kasar