Chapter 01

902 190 48
                                    


Setelah lama Hiatus muncul lagi dengan cerita baru. Terimakasih buat pembaca yg msh setia.

****

Asrama Konoha University 12:43 PM

Kaki berdaging berbalut flat shoes  putih berlari cepat menelusuri koridor lantai dua. Otaknya  penuh dengan pemandangan yang dilihatnya di taman belakang gedung D. Ia benar-benar tidak menyangka senior yang pernah mendekati Ino hari ini akan bermesraan dengan gadis lain. Memikirkan wajah sedih Ino, Sakura semakin menambah kecepatan lari sehingga secara tidak sengaja menabrak gadis bersurai cokelat yang berpapasan dengannya.

Melihat pelaku tidak  mengurangi kecepatan larinya, Matsuri berteriak kesal. "Jangan berlari di koridor!!!!"

Mendengar suara di belakangnya, Sakura menoleh sesaat. "Maaf!!! Maaf!!!"  Kemudian terus berlari. Tidak memperdulikan umpatan gadis bersurai cokelat.  Dalam  hati Sakura kembali  merapal maaf pada gadis yang tidak di kenalnya. Ia hanya tahu gadis itu satu lantai dengannya karena beberapa kali bertemu.

Asrama kampus yang ia tinggali terdiri dari 4 lantai. Saat pembagian asrama, entah keberuntungan dari mana, ia mendapat lantai dua. Seandainya kamarnya di lantai 4, Sakura tidak dapat membayangkan bagaimana lelahnya menaiki tangga menuju lantai 4. Jika ada lift tidak akan menjadi masalah. Sayangnya asrama Konoha University hanya  memiliki tangga. Tidak hanya asrama perempuan bahkan asrama laki-laki yang isinya sebagian anak konglomerat  juga  hanya menggunakan tangga.

Tidak adanya perbedaan status menjadi salah satu alasan orang tuanya memaksanya masuk ke Universitas Konoha. Alasan utama karena UK masuk dalam jajaran Universitas terbaik meski tidak sebaik Uchiwa University.

Memikirkan Uchiwa University membuat kecepatan lari Sakura berkurang. Sedikit penyesalan muncul, andai saja otaknya sepintar kakak laki-lakinya mungkin saat ini ia tinggal di asrama yang memiliki lift. Tidak perlu menghabiskan tenaga untuk menaiki tangga meski hanya satu lantai.

Uchiwa University adalah kampus swasta milik salah satu bangsawan Konoha. Selain terkenal menghasilkan mahasiswa-mahasiswi berprestasi, Uchiwa University terkenal dengan bangunan yang megah, gedung tinggi, lingkungan yang indah, termasuk kantin yang berkali lipat lebih baik dari kantin Konoha University. Bahkan Uchiwa University menjadi salah satu kampus dengan perpustakaan terlengkap.

Tidak hanya terkenal dengan kemewahan gedungnya, lulusan Uchiwa University juga sangat di minati di lingkungan kerja. Satu hal yang paling membuat Sakura iri.  Sayangnya nilai akademiknya di Suna High  School tidak memenuhi syarat untuk mengikuti tes di Uchiwa University yang terkenal mematok nilai di atas rata-rata.

Tidak ingin suasana hatinya menjadi buruk karena  mengingat kegagalan, Sakura kembali menambah kecepatan lari, mengabaikan tatapan tidak senang penghuni lantai 2 yang berpapasan dengannya. Tiba di kamarnya menjadi tujuan utama.

"Haruno!! Jangan berlarian. Kau pikir koridor kita seluas koridor asrama Uchiwa!"

Suara menggelegar ibu penjaga membuat gerakan Sakura langsung berhenti. Tubuhnya langsung berbalik lalu menunduk meminta maaf. "Maaf bibi Chiyo."

Wanita bertubuh gemuk yang di panggil bibi Chiyo menatap Sakura jengah. Ini bukan pertama kalinya ia melihat mahasiswi melanggar aturan. Tetapi ia ingat, gadis di depannya sudah melanggar aturan asrama sebanyak tiga kali dalam satu bulan. Memikirkannya membuat bibi Chiyo kesal.

"Kemarin kau meminta maaf. Berjanji tidak akan berlarian di koridor. Sekarang kau melakukannya." Bibi Chiyo bertolak pinggang. Penampilan garangnya membuat Sakura menelan ludah.

Shizu yang merupakan kepala asrama perempuan berdiri di belakang bibi Chiyo. Menatap Sakura datar. Dalam hati tersenyum manis atas kemalangan Sakura. Semenjak mahasiswi baru masuk ke asrama, ia sudah tidak menyukai Sakura . Ia ingat, kekasihnya pernah menatap gadis ini lebih dari 20 detik saat mereka berpapasan di gedung D. Semenjak itu ia benar-benar tidak menyukainya.

BLOSSOM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang