Aku baca komen yg bikin ketawa. Disini Sakura Gk bantet atau gendut ya tapi klok di bandingin sama teman² nya Sakura paling berisi.
Contohnya kayak ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mukanya sengaja di tutupin biar bisa bayangin ini body Sakura.
Kalok pipinya kyk ini tpi lebih gembul dikittttt.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jadi Sakura itu gk bantet atau gendut cuma lebih berisi. Yang paling banyak daging tuh pipinya.
********
Lapangan Basket FPOK
Naruto dan Gaara menoleh ketika Sasuke masuk ke lapangan basket sambil menenteng paper bag biru. Saat tim nya memanggil, Gaara mengalihkan fokusnya dari Sasuke. Melanjutkan permainan. Mengabaikan Naruto yang berjalan menghampiri Sasuke.
"Teme apa yang kau bawa?" Naruto melihat paper bag lalu duduk di pinggir lapangan. Mengambil air putih dari ranselnya.
Sasuke tidak menjawab. Mengambil ponsel didalam ranselnya lalu memeriksa. Hanya menemukan pesan dari Karin dan ibunya. Setelah membalas pesan Karin dan Mikoto, Sasuke menyimpan ponselnya didalam saku celana basket.
Melihat Sasuke mencangkol ransel, Naruto kembali bertanya, "Mau kembali?"
"Hn."
"Cepat sekali." Naruto protes. Meminum kembali air putih di tangannya.
Sasuke melihat ke arah lapangan. Gaara dan lainnya masih bermain. Sejujurnya ia masih ingin bermain namun barang titipan Sasori menghalangi. "Ada urusan."
Naruto kembali melihat paper bag di tangan Sasuke. Satu tebakan muncul di otaknya. Memberi Sasuke senyum penuh arti, Naruto menebak. "Apa itu untuk Hanabi?" Melihat ekspresi menyebalkan Naruto, Sasuke mendengus lalu meninggalkan lapangan tanpa berniat mengoreksi. "Oii Teme kau mulai bergerak. " Naruto tertawa keras.
"NARUTO!!!!"
Panggilan Rock Lee membuat tawa Naruto berhenti. Menyimpan asal botol minum di dekat ranselnya yang tergeletak di pinggir lapangan, Naruto berlari menuju lapangan basket.
