18. marsha & indira

299 49 14
                                    

salah perkiraan sahabat, ternyata satu part lagi ending🙏🙏

bacanya boleh bgt sambil dengerin tu music di atas:)






___


Adel sudah menundukkan kepalanya, kepalanya sangat sakit sekali saat mengetahui hanya ada beberapa persan saja untuk indira bertahan hidup.

Belum lagi pesan yang marsha kirim satu jam yang lalu.

"Del...."

Adel mengangkat kepalanya guna melihat si pemanggil.

"Freya?" Adel langsung bangkit dari duduknya, menghampiri freya yang terlihat tertatih dalam jalannya.

"Kok lo lepas infusnya?" Adel sudah berdiri di samping freya.

Kecelakaan itu tidak berhasil membuat freya mengalami luka berat, tapi indira lah yang menanggung semua luka-luka itu.

"Kak indira...."

Adel langsung mengelus bahu freya guna menyabarkannya.

"Kita berdoa aja, kita tau kak indira kuat." Ucap adel yang sudah membawa tubuh sahabatnya itu kedalam pelukannya.

"Guys...." Jessi dan olla berlari kecil ke arah mereka.

Keduanya terlihat enggap sekali.

"Frey, lo gapapa kan?" Olla sudah menangkup wajah freya dan mengecek seluruh bagian tubuh freya yang hanya mendapatkan luka-luka kecil.

Freya menganggukkan kepalanya.

"Gue udah telfon polisi, kita sama-sama ketempat marsha sama cepio." Ucap jessi sembari mengotak-atik ponselnya.

Freya semakin lemas saat ingat kalau sebelum ia dan indira mengalami kecelakaan, ia menerima pesan dari marsha yang mengatakan kalau fiony di culik oleh temannya sendiri, chika.

"Olla, lo disini aja jagain kak indira sama fre...."

"Gue ikut." Freya langsung memotong ucapan adel. "Gue harus ikut del, disana ada anak sama istri gue."

Saat adel ingin membantah, jessi menepuk bahu adel memberi isyarat agar membiarkan freya untuk tetap ikut bersama mereka.

**

Freya bersama dengan adel dan jessi sudah sampai di gedung terbengkalai itu, mereka mendatangi mobil marsha yang tidak jauh dari pintu masuk gudang itu.

Adel mengintip kedalam mobil marsha itu sembari menelfon ponsel marsha, dan benar saja marsha memang sengaja meninggalkan ponselnya di mobil itu agar ponselnya tidak di sabotase oleh flora dan ara.

"Kita ngapain disini, ayo masuk sekarang." Ajak freya.

"Sabar frey, kita gabisa masuk sendiri gini. Kita nunggu polis...."

Freya berdecak dan langsung melangkahkan kakinya masuk kedalam gedung itu, adel yang melihat itu langsung menyusul freya.

Jessi sendiri sudah menggeram kesal, pasalnya pihak kepolisian sangat lamban sekali merespon laporan mereka.

Dan akhirnya jessi ikut menyusul freya dan adel yang sudah lumayan jauh berada di depan.

__

"Lo boleh apain gue, tapi please jangan apa-apain fiony..."

Freya, adel dan jessi saling lihat, mereka kenal dengan suara itu. Itu suara chika, mereka bertiga langsung berlari ke sumber suara.

Brakk!!!

02. MNKH ; a sequel of pcrn [ frefio ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang