11. Indahnya Dunia Ngentot

317 0 0
                                    


Petualangan kehidupan ku baru saja akan di mulai, karena ada nya penawaran dari beberapa seorang siswa di sekolah baru, yang akan menggabungkan aku pada sebuah geng paling di takuti seantero sekolah. Di usia yang masih sangat labil, aku belum bisa memilih jalan mana yang benar baik atau pun tidak. Untuk saat ini, hanya ada satu dalam hati.

Yang penting dapat membuat aku enak saja, mungkin itu adalah pergaulan yang sesungguhnya. Ayah pun tidak pernah tahu apa kegiatan anaknya, mungkin kalau hanya satu kali dia tidak akan curiga. Akibat rasa penasaran yang terlalu berlebihan itu, membuat semuanya seakan ingin di jalani. Tanpa berkata sama sekali, aku hanya diam dan meneguk minuman dingin di sekolah.

Ini adalah tawaran yang sangat baik, apalagi posisi yang di janjikan pada mereka. Selalu orang orang terkaya di sini, kapan lagi kalau bukan sekarang. Aku tidak mau dianggap cupu, mungkin dengan mengetahui dunia seperti itu akan terasa lebih indah dah bermakna. Perjalanan seorang pejantan tangguh akan segera di mulai, aku akan merubah konsep dari kehidupan kalem menjadi sangat pecinta.

Walau pun tidak tahu caranya seperti apa, karena sekadar tutor saja melalui sebuah video yang sengaja aku koleksi dari aplikasi X sebagai wahana ketika sedang ingin membuat si Joni menjadi sangat naik. Begitu pun tidak rasa penasaran yang aku terima, walau pun ke depannya kami tidak tahu siapa yang akan menjadi bahan percobaan.

Dari pembicaraan kali ini, aku hanya mendengarkan sistem dari geng. Kalau kami wajib memecahkan per4-w4n seorang wanita. Sementara aku belum pernah melakukan itu sama sekali. Namun, semua akan di penuhi oleh mereka siapa sasarannya. Hanya saja aku harus lebih siap dalam menjadi sang pendongkrak untuk aktivitas tersebut.

Siapa takut. Ya, tugas lelaki adalah mendongkrak. Dan kalau tidak bisa, berarti dia bukan pejantan yang tangguh. Tawaran itu pun aku setujui untuk bergabung, semoga saja setelah ini benar kata semuanya kalau wanita yang ada di sekolah akan mengantre untuk aku hancurkan PR nya satu persatu. Itu adalah komitmen kami sebagai geng paling terkenal sebagai pria remaja di takuti.

Pembahasan pun sudah panjang kali lebar, aku pun berimajinasi dan membayangkan akan keindahan ketika melakukan aktivitas tersebut. Kami pun membahasnya di sebuah ruangan yang sangat tertujup tidak pernah di datangi oleh orang lain. Ruangan yang tak terpakai ini sudah menjadi ruang pribadi bagi geng kami, dan sebagai seorang ketua aku tidak mau terlihat sangat lemah.

Apalagi kalau melihat wajah wajah sahabat yang awalnya rival, mereka sangat cupu dan masih tampan aku. Bahkan dari segala sisi, itu adalah hal yang tak dapat di pungkiri. Dengan membangkitkan badan, akhirnya aku pun menatap sebuah jendela yang memerlihtakan seorang wanita dari luar sana. Dia adalah si cantik yang memakai pita merah muda, namanya adalah Olivia.

Sasaran pertama jatuh padanya, katanya dia adalah perempuan yang sangat susah di taklukkan. Aku pun menatap mantap bersama gengnya, terlihat di bangku itu kalau dia sangat pendek mengenakan rok bergaris merah. Dari belakang refan pun datang menemui aku, dia menyentuh pundak kanan ini dan kami saling menoleh satu sama lain.

"Apakah kau tertarik pada Olivia?" tanyanya, membuat aku tersenyum bengis.

"Boleh juga itu anak, kamu bisa atur gak kalau yang pertama kali aku dongkrak adalah miliknya?" tanyaku balik, dan revan pun mengangguk.

"Bisa, aku akan atur kan waktunya. Kau mau di mana? Penginapan, atau di rumah kami saja sebagai tempat perkumpulan biasa," katanya memberikan tawaran.

"Di mana pun aku mau, asal gak ada yang melihat. Kalau bisa, kita di rumah saja biar lebih seru sensasinya," jawabku seketika.

"Baik, entar malam kita berkumpul di sebuah tempat. Aku akan share lock kamu harus datang, karena Olivia adalah orang yang kita tuju. Selamat bekerja keras malam ini ya, aku yakin ini adalah awal yang paling membuatmu jauh lebih tangguh," kata revan tepat di telingaku.

DIENT0T ANAK TIRIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang