09. Satu hari

23 2 0
                                    

                              بسم الله الرحمن الرحيم

       اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ  (ﷺ)

Assalamu'alaikum semua, gimana nih kabar kalian semua?..

Sebelumnya syukron sudah mau membaca cerita ini...

Jangan sungkan kasih koreksi jika ada kesalahan yaa..

Jangan lupa juga tinggalkan jejak berupa comment and tekan tanda bintangnya ✨

~Happy Reading~

Satu hari lagi Ana, Tata, dan Ayya akan masuk ke pesantren.. Hari ini adalah hari terakhir mereka bersekolah di SMA 1 Negeri Garuda.
Jadi mereka tidak akan menyia nyiakan waktu terahkir mereka di sekolah ini.

Banyak teman teman mereka yang bersedih karena mereka akan pindah sekolah.. Banyak kenangan yang mereka lalui bersama di sekolah ini.. Jadi wajar saja jika banyak yang sedih kehilangan primadona seperti mereka..

Bahkan Haikal saja sampai menangis karena tidak mau terpisah dengan Ana. Masih ingat kan sama Haikal?

Iya jadi Haikal itu adalah cowok bertubuh cukup besar dengan kacamata bulat dan dasi yang selalu di ikat di kepala, Dia  selalu mengejar ngejar Ana sudah hampir 3 tahun dia mengejar Ana, tapi Ana sama sekali tidak peduli, bahkan Ana selalu menolak nya mentah mentah.

Kini ke tiga gadis itu sedang duduk di kursi yang ada di dalam kelas, tiba tiba seorang guru perempuan masuk sambil mengucapkan salam.

"Assalamu'alaikum, Anak anak." Salam  Bu Dina selaku guru Sejarah.

"Waalaikumusallam" Jawab semua murid dengan serempak.

"Baik Anak anak sebelum kita mulai pelajarannya mari berdoa bersama sama.."

Setelah selesai berdoa pelajaran berlangsung, entah apa yang terjadi pada Ana, karena dia sangat fokus mendengarkan pembahasan guru sejarah itu.. Tumben sekali dirinya mau mendengarkan materi, biasanya paling anti, bahkan dia lebih memilih untuk tidur dari pada mendengarkan penjelasan guru yang menurutnya sangat membosankan.

Tidak terasa waktu tiga jam pelajaran sejarah, Tiba tiba bel istirahat berbunyi, itu tandanya pelajaran sudah berakhir. Semua murid berhambur untuk keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang kosong..

                         ◆◇◆◇◆◇◆◇

Ketiga gadis itu sedang menikmati makanan mereka tanpa ada yang membuka suara, mereka fokus pada makanan masing masing.. Sebelum tiba tiba Tata membuka suara.

"Ehh nggak kerasa ya besok kita udah nggak sekolah di sini lagi." Ucap Tata.

"Iya Ta besok kita udah pindah ke sekolah yang baru aja." Jawab Ana.

"Hmm gimana ya nasib kita di sana nanti." Tambah Ayya.

" Yang pasti harus lebih baik sih." Jawab Tata.

"Iya Ta, lo bener kita di sana harus nurut dan patuh sama aturan yang ada di sana."

Setelah selesai semua urusan di sekolah Ana langsung ke parkiran untuk pulang kerumah dengan menggunakan motor kesayangan nya..

"Ehh guys gue duluan ya, besok kita ketemu lagi di sekolah baru." Ucap Ana pada kedua sahabatnya.

"Iya Na hati hati, bawa motor nya jangan ngebut ngebut." Jawab Tata.

"Gue juga duluan ya, soalnya udh di jemput tuh sama Papa." Kata Tata.

"Gue juga tuh taxi yang gue pesan udah ada di depan." Jawab Ayya.

TAKDIR MEREKA BERTIGA INDAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang