02. Sekolah

68 9 3
                                    

Hallo guys aku up lagi nihh
Tandain typo yaaa
Jangan lupa baca sholawat 🖤✨

                           بسم الله الرحمن الرحيم 

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ (ﷺ)

Sekitar pukul 06:20, Ana berangkat ke sekolahnya dengan menggunakan motor kesayangannya yang bernama kelly itu.

Sebenarnya memang jarak rumah dan sekolahnya tidak terlalu jauh, tapi memang Ana itu anti sekali berolahraga selain bisa menghemat waktu ia juga bisa jajan dulu sebelum ke sekolah.

SMA NEGERI GARUDA. Nama sekolahan tempat Ana menuntut ilmu.

Sebenarnya Ana juga tidak terlalu minat belajar, tapi hanya ingin bermain main sama teman temannya, dan pasti dengan ia sekolah bisa mendapatkan uang jajan dari orang tuanya.

Tapi meskipun begitu Ana adalah anak yang pintar walau otaknya sedikit agak geser.
Setiap tahun ia selalu mendapat peringkat pertama, dia juga sering menang dalam mengikuti Olimpiade, seperti matematika, kimia, fisika dan lain lain.

Bahkan teman temannya ada yang menyebutnya dengan pawang matematika.

"YUHUUUU BESTIQUUUUU, " teriak Ana  dari parkiran dengan suara toanya dan membuat orang orang yang berada disana menutup telinganya karena mendengar terikan maut itu.

"Berisik anjir, tenggorokan lo emang nggak sakit apa teriak teriak kaya gitu?" Heran sahabat Ana yang bernama Tata itu.

Ana mempunyai 2 sahabat yang sholehot,
Namanya Khalista Quenza putri, biasa di panggil Tata, dan Ayyara Nuansa Kinangga biasa di panggil Ayya.

Walau cuma Tata yang paling waras di antara mereka berdua, tapi itu tidak jadi masalah untuk mereka berdua.

"Mwehehehe udah biasa kaya nggak tau Ana lo Ta" Jawab Ayya cengengesan.

"Tumben lo berangkat pagi, biasanya langganan telat ujar Ayya."

Memang biasanya Ana ini langganan telat, jadi jurus Andalannya jika tidak memanjat pagar belakang ya nyogok satpam.

"Iyaa, hari ini gua lagi dapat hidayah, kalo besok nggak tau deh kayanya."

"Yaudah mending kita ke kelas aja kaki gua udah keram nih kelamaan berdiri."

Tata berjalan paling depan dan di ikuti oleh mereka berdua dari belakang.

"Halahhh baru keram bukan lumpuh lebay lo Ta," Balas Ayya dengan nada ketus.

"Berantem mulu kalian tuh sakit nih telinga gue dengarnya."

Karena tidak mau ada drama dramaan mereka berdua pun mengikuti Tata.

Sepanjang perjalanan menuju kelas, banyak sekali bisikan bisikan dari siswa dan siswi SMA Negeri Garuda.

Karena memang mereka bertiga primadona sekolah selain cantik, pinter, dan Cool, mereka juga termasuk circle sultan. Dan kalo soal prestasi nggak usah di ragukan lagi.

"Ehh ada calon mantu emak gua nih"

"Guaa yang di kanan"

"Guaa yang di kiri"

"Kalo gua dapat yang suara melebihi toa mesjid  juga gapapa, gua ikhlas lahir batin"

Begitu lah kira kira cibiran para murid yang melihat  mereka.

"Ehh ada calon istri gue nih," Ucap salah satu siswa laki laki yang berjalan ke arah mereka bertiga. Dengan tubuh yang cukup besar serta memakai kacamata bulat dan dasi yang di ikat di kepala.

TAKDIR MEREKA BERTIGA INDAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang