15. Belanja di pasar

35 5 0
                                    

Assalamu'alaikum semuaa🤗



                            بسم الله الرحمن الرحيم
       اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ (ﷺ)

                                        •
                                        •

أصبحت لا أنتظر شيئا، فالأقدار كتبت وكلّشيئ يأتى في وقته
“ᥲkᥙ 𝗍іძᥲk mᥱᥒᥙᥒggᥙ sіᥲ⍴ᥲ⍴ᥙᥒ, kᥲrᥱᥒᥲ 𝗍ᥲkძіr 𝗍ᥱᥣᥲһ 𝗍ᥱr𝗍ᥙᥣіs,ძᥲᥒ sᥱmᥙᥲᥒᥡᥲ ᥲkᥲᥒ ძᥲ𝗍ᥲᥒg ⍴ᥲძᥲ ᥕᥲk𝗍ᥙᥒᥡᥲ.”

~

Happy Reading~

Tepat di ndalem terdapat umi Mira dan abi Hamzah serta orang tua Manda, Wulan dan Ira mereka semua sudah di suruh oleh abi Hamzah untuk datang ke sini karena ada sesuatu hal yang ingin di sampaikan.

'Hmm apapun yang terjadi gue udah siap sama semuanya.(batin Manda)'

Tiba tiba gus Fathan datang dan menyalimi semua orang yang ada di sana dengan takzim, sebelum ia ikut duduk di samping umi dan abinya.

"Jadi saya akan memberitahukan alasan saya memanggil kalian semua ke sini." Ucap abi Hamzah.

"Tapi sebelum itu alangkah baiknya kalian melihat vidio ini terlebih dahulu."

"Fathan, coba kamu tampilkan vidionya." Suruh abi.

Gus Fathan yang di suruh oleh abinya pun langsung membuka laptop nya dan mencari vidio yang akan di perlihatkan.  Vidio mulai di putar dan menampilkan Manda, Wulan dan Ira sedang melakukan tindakan bullying dan bahkan melakukan kekerasan, mendorong Ana sampai ia terluka.

Suasana menjadi lebih serius karena sendari tadi mereka tengah fokus menonton vidio yang di perlihatkan.

"MANDA, APA YANG SUDAH KAMU LAKUKAN" Bentak Ayah Manda dengan suara yang nyaring.

"Maafin Manda yah, Manda nggak sengaja." Ucapnya sambil menangis.

"NGGAK SENGAJA KAMU BILANG? KAMU UDAH BUAT MALU AYAH SAMA BUNDA. MANDA."

PLAKKK!

Satu tamparan mendarat dengan mulus di pipi kanan manda, tapi bukan ayahnya yang menampar melainkan bundanya karena sangat malu atas kelakuan putri nya itu.

Orang tua  Wulan dan juga Ira tidak tinggal diam melihat kelakuan putri mereka yang sangat mempermalukan bisa bisanya mereka melakukan tindakan bullying dan bahkan melakukan kekerasan.

"WULAN, PAPAH TIDAK MENGAJARKAN KAMU UNTUK MEMBULLY. PAPA SAMA MAMAH SANGAT MALU SAMA KAMU WULANN." Ucap papah Wulan dengan emosi yang hampir meledak.

"DAN UNTUK KAMU IRA, SEKARANG JUGA KAMU BERESKAN SEMUA BARANG BARANG KAMU, IBU SAMA AYAH AKAN KELUARKAN KAMU DARI SINI." Ucap Ibu ira yang juga sangat merasa malu akibat putri nya itu.

Suasana menjadi semakin kacau, umi mira mengkode abi Hamzah untuk menenangkan semuanya.

"Tenang semuanya, saya mohon tenang, kita bisa selesaikan masalah ini dengan berbicara baik baik."

Mereka semua terdiam hanya ada suara isak tangis, Manda, Wulan dan juga ira  yang terdengar.

"Di pesantren ini kami mempunyai aturan, jadi kami akan menghukum siapa saja yang melanggar." Ucap abi Hamzah.

TAKDIR MEREKA BERTIGA INDAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang