7

10 2 1
                                    

Halo gess 😎😎😎😎

Happy reading
.
.
.

Tok tok tok

"Permisi pak, ini saya ada bawa murid yang bolos dikantin"

Guru bk yang sedang membereskan barang-barangnya kedalam tas sontak menoleh kearah mark.

"Eh ada mark,silahkan duduk"
"Sebelumnya bapak mau minta maaf dulu ya.Bapak mau pergi, kamu bisa gk urus mereka dulu? "Lanjut guru bk tersebut.

" Terserah kamu deh mau kasih mereka hukuman apa. Bapak lagi buru-buru banget takut telat"

Mark hanya mengangguk sebagai balasan. "Bapak pergi dulu ya"

Brakk!!
Pintu ruang bk pun tertutup setelah guru bk keluar dari ruangan itu.

"Jadi.. Knp kalian bolos? "Tanya mark mengangkat alis nya sebelah sambil menatap tajam mereka bertiga.

" Yaa karna males"jawab enteng chenle.

"Begoo chenleee anjj bgt gilakk" Batin haruto yang sedang keringat dingin sekarang.

Sedang kan jeno hanya diam menatap mark dengan tatapan yang tak kalah tajam.

"Saya lagi gk main-main sekarang"

"Yang lagi main-main siapa anj, kan dah gw bilang gw ini males masuk kelas"

"Kamu-"

"Aduh kak maaf omongan temen saya emang gitu mulut nya gk bisa di kontrol"perkataan mark terpotong oleh haruto yang tiba-tiba menyela pembicaraan chenle dan mark.

"Baiklah saya gk mau bertele-tele lagi langsung aja kalian pergi ke toilet yang ada di lantai dua lalu bersihin  SAMPAI BERSIH"

"kalo gw gk mau gimana?? "
Kali ini bukan chenle yang menjawab melainkan jeno yang sejak tadi diam dan tak mengatakan satu kata pun.

Mendengar perkataan jeno, mark lantas menoleh dan menatap tajam kearah jeno.

"Jangan sampe gw aduin ke bubu.h Dengerin perkataan gw atau fasilitas lu dicabut ama daddy"

Cihh..
"Ancaman murahan"

"Cepat jalani hukuman kalian atau saya catat nama kalian di buku hitam"

Haruto yang mendengar buku hitam pun langsung ketar ketir. Ia lantas menarik chenle dan jeno yang masih terdiam menatap mark dengan raut wajah kesal.

"Oh iya kak ini saya mau pergi kok..ayo cepetan anjj "

Brakk!!

Mereka menghilang dengan suara pintu yang ditutup kasar.

"Gk sopan" Mark terduduk dikursi dan memijat kening nya.

Tapii setelah itu ia tersenyum aneh"lucuu" Gumamnya, entah untuk siapa kalimat itu ditujukan.














"Seriusan kita bersiin nih? "

"Bau bangke anj"

Haruto yang pertama kali masuk ke wc itu pun langsung menutup hidungnya .

"Behh tercium wangi-wangi dosa orang anj, BAU BANGET NGENTT"

Chenle jeno menyusul haruto masuk kedalam wc dan melakukan hal yang sama,yaitu menutup hidung mereka.

"Udh gk usah ngeluh. Mending cepat kita bersiin nya nanti tambah lama kita disini"jeno memberikan sikat wc ke tangan haruto dan chenle.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 17 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WHAT!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang