- lima -

172 31 32
                                    


Foto bukan milik saya. Kredit diberikan pada pemilik aslinya 🙇‍♀️🙏🏻











Halow (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)

Ini yang baca Our Sweet Dreams versi Jangkku masih pada nungguin gak? 😄🙈

Aku merasa yang baca versi Jangkku malu-malu ya (?).

Soalnya kalo versi Shimyudings jumlah yang baca lebih sedikit, tapi apresiasinya lumayan.

Kalo Jangkku apa kabar?

Apa karena nama pemerannya Bulan sama Baskara?

Kali aja takut sad ending? Atau Angst? 🤣🤣🫵🫵😭😭

Tenang-tenang, gak bakal angst, kok. 🤣🫵🙏🏻



Selamat Membaca 🌼✨














“Bas? Kamu ngapain?” baru saja Bulan keluar dari kamar. Tadi malam ia tidur bersama Baskara. Ia tidur di ranjang, sementara Baskara di sofa kamar.

Baskara mengajak solat berjamaah, dan Bulan menurutinya. Setelah itu, Baskara keluar dari kamar meninggalkan Bulan yang memilih rebahan di atas kasur karena tidak enak badan. Tubuh perempuan itu terasa hangat, belum lagi perutnya yang agak nyeri, serta kepalanya yang sedikit pening.

Tanpa sadar Bulan tertidur selama beberapa menit. Saat matanya terbuka, wanita itu merasakan mual sehingga ia harus turun dari ranjang dan berlari ke wastafel kamar mandi.

“Aku lagi masak buat kamu,” balas Baskara yang terlihat sibuk di dapur dengan celemek berwarna maroon, celana training hitam, dan kaos oblong berwarna putih yang membentuk lekuk tubuh berototnya.

Bulan melirik sekilas pundak lebar selebar harapan orangtua, kemudian jatuh memandang dada bidang Baskara yang benar-benar berbentuk karena pria itu cukup hobi untuk berolahraga ringan untuk membentuk massa otot tubuhnya.

“Masak?” Bulan melirik tangan kekar Baskara melumuri ikan salmon dengan garam dan merica.

“Kamu bisa masak?” lanjut Bulan ingin tahu. Ia tidak tahu fakta kalau Baskara bisa memasak.

Baskara mendengus kecil menciptakan senyum tampannya. Ia memperbaiki letak kacamata yang agak miring.

Aish...

Tampan sekali.

Bulan langsung mengerjapkan matanya memastikan kalau ia salah lihat orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bulan langsung mengerjapkan matanya memastikan kalau ia salah lihat orang. Gak mungkin orang yang ia lihat ini adalah Baskara. Gak mungkin.

“Kamu udah baikan? Tadi perasaan masih anget, deh?” Baskara berhenti melumuri ikan. Ia hendak menyentuh dahi Bulan, tapi ia hentikan karena teringat kalau tangannya kotor.

“Emang aku tadi rada anget, sih...” Bulan menyentuh dahinya untuk mengecek suhu tubuhnya.

Baskara segera berjalan ke wastafel untuk mencuci tangan, lalu mengibaskannya, serta mengelapnya dengan kain.

✓ 49. J - Our Sweet Dreams (Jangkku Ver)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang