Eve sedang duduk di meja rias karena dia baru saja mandi. Dia mendengar pintu kamar terbuka, dan melirik pada Rast yang datang dengan sebuah kotak mencurigakan.
"Apa itu?" Tanya Eve sembari mendekati Rast yang kini duduk di atas rajang.
Rast memasang wajah setenang mungkin dan menyerahkan kota tersebut pada Eve yang berdiri di depan nya.
Eve yang tidak siap, memegang nya dengan cepat. Dia merasa bingung dan membuka kotak tersebut dengan penasaran.
"Donat?"
"Hmm pesanan mu" Sahut Rast sambil membuka jas dan dasinya.
Eve tahu Rast pasti membawakan pesanan nya, tapi dia masih terkejut.
"Ini terlalu banyak" Ucap Eve sembari menatap donat-donat jumbo di tangan nya.
"Kamu merengek di dalam tidur meminta donat, jadi kamu bisa mabuk donat malam ini" Rast berdiri dan menusuk pinggang Eve dengan jari nya hingga wanita itu melengkungkan tubuh karena merasa geli.
"Heh!" Tegur Eve
Rast tindak tersinggung dan malah melenggang ke dalam kamar mandi. Melihat hal tersebut Eve mengerucutkan bibirnya dan mendudukkannya diri dia atas ranjang dengan helaan nafas pasrah.
Dia menatap donat coklat yang terlihat lembut dan mengambil salah satunya. Dia menatap ngiler pada satu donat di tangan kanan nya.
Dia tidak sabar dan langsung memakannya dengan lahap. Suara dehaman puas memenuhi mulut nya yang termanjakan dengan tekstur donat lembut bercampur coklat manis susu .
Dia merasa belum cukup dan mengambil donat lainnya. Dan untuk kedua kalinya dia masih merasa itu sangat lezat.
Setelah makan dua potong donat, dia mengusap perutnya. Masih satu jam lagi untuk masuk jam makan malam, jadi dia belum makan apapun selain dua donat sejak siang.
Dia ingin menjangkau satu donat lagi tapi dia mengurungkan niatnya, dia takut dia tidak berselera saat makan malam nanti.
Dia akan mencicipi nya lagi nanti sebagai dessert makan malam.
***
Rast keluar setelah 7 menit mandi. Sebelum dia menikah, Rast adalah pria yang sangat sulit mandi. Dia biasanya menunda mandi sepulang kerja karena terlalu malas.
Tapi sekarang semenjak Eve datang dia merasa dia harus bisa menjaga martabat nya sebagai pria tampan.
Eve yang melihat nya dengan cepat menutup kotak donat.
Rast hanya melirik sebentar sebelum dia masuk keruang ganti, Tak berapa Rast keluar dengan setelan santai.
Eve memperhatikan Rast yang tampak menyenangkan untuk di lihat. Baju kaos lengan pendek dan celana panjang hitam katun sangat pas di tubuh pria tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVE
RomanceEve menutup matanya di bawah salju yang terus turun, lapisan es tipis hampir menenggelamkan tubuh nya, darah segar menyebar ke anggota badan, dan saat itu didalam tidur suri nya dia bermimpi jika dia adalah pemeran sampingan dalam novel yang terus m...