Fandom: Ultraman
Pairing: Xenon x Max
Ultra Affinity AU
TW for mentions of past rape and sexual assault.Max terdiam didalam sebuah bunker yang lama terbengkalai. Dirinya berharap agar Xenon bisa datang secepatnya untuk menyelamatkannya. Max berusaha untuk tidak membuat suara apapun yang bisa mengancam keberadaannya. Dia tidak ingin hal buruk terjadi pada dirinya dan juga bayi yang saat ini tumbuh didalam dirinya.
Segalanya terjadi setelah Ultraman Frost, seorang Ultra berwarna biru dengan tanduk menyerupai stalaktit dan goresan luka di mata kirinya yang merupakan mantan atasannya itu, telah menculiknya sebagai rencana untuk balas dendam. Xenon dan Maxus sudah berusaha untuk melindunginya, tetapi Frost telah menjadi lebih kuat dari saat dia terakhir kali bertemu Maxus. Setelah dia berhasil menangkap Max, dia pun membawanya ke Planet RX-87.
Dengan kasar, Frost melempar Max ke lantai yang mengakibatkan Max mengerang dengan keras. Max berusaha bangkit dengan satu tangan menopang tubuhnya, sementara tangan yang lainnya memegangi perutnya yang membesar karena adanya bayi Ultra yang saat itu tumbuh didalam dirinya.
"Apa lagi yang kau inginkan, Frost?" Max menatap Frost dengan tatapan yang penuh dengan kekesalan dan rasa muak karena mantan atasannya itu tidak pernah melupakan rencana balas dendamnya setelah dirinya telah lama diasingkan karena perbuatan kotornya yang telah ia lakukan padanya.
Frost hanya menyeringai. Senyuman begitu licik, tapi juga menggambarkan rasa dendam yang tersirat di wajahnya.
"Oh, bukan apa-apa, Max. Aku hanya ingin memberikanmu sedikit pelajaran..., mengenai apa yang telah kau lakukan padaku sebelumnya," seringainya berubah menjadi kekesalan ketika dia teringat kembali dengan saat-saat dimana perlakuannya terhadap Max diekspos dan Maxus yang mengalahkannya bertahun-tahun yang lalu."Kau pikir aku akan takut padamu?" ejek Max. "Mungkin aku takut padamu waktu itu. AKu memang seorang Ultra muda yang naif dan lemah, bahkan begitu lemah hingga kau bisa mematahkan lenganku saat kau memberikanku "latihan" yang sangat brutal," Max mengingat kembali perlakuan abusif yang selalu Frost sebut sebagai "latihan". Ultra yang masih punya akal sehat pun tidak akan menilai hal yang dilakukan Frost sebagai latihan kalau sampai mematahkan lengan atau melukai organ dalam, bahkan Ultraseven yang selalu melatih Leo dengan bar-bar pun bakal merasa kasihan kalau dia mendengar suara Max yang dihajar Frost didalam sebuah ruangan yang tertutup dengan pintu yang dikunci dengan rapat.
Frost yang tidak terima bahwa Max melawan balik dengan menggunakan kalimatnya, lalu mencengkeram leher Max dan mengangkat tubuhnya sehingga wajah mereka saling bertatapan.
"Kau pikir dirimu yang sekarang lebih kuat dariku, Max?" desis Frost. Max bisa merasakan nafas Frost didepan wajahnya. "Mungkin kau telah menjadi kuat setelah aku diasingkan, tapi bagiku, kau tetaplah Ultra muda yang lemah. Bahkan kondisimu saat ini telah mengubah kamu menjadi Ultra yang lemah," sindir Frost sambil menyentuh perut Max dengan tangannya. Max meringis ketika dia merasakan sentuhan kasar Frost menyentuh perutnya.
Setelah itu, Frost kembali membanting tubuh Max dengan kasar hingga Max jatuh terduduk. Max, yang khawatir dengan kondisi bayinya, dengan refleks memegang perutnya.
Frost memalingkan badannya dan berjalan menjauhi Max sebelum dia menghentikan langkahnya sejenak.
"Mungkin aku harus memberitahukan hal ini padamu sekarang," ucap Frost yang memancing perhatian Max. Frost lalu membalikkan badannya sekali lagi sehingga dia bisa menatap Max. "Kau tahu, sebelum kau menjadi bawahanku, aku selalu mengamati makhluk hidup lain selama aku menjalankan misi. Yang menarik perhatianku adalah makhluk hidup yang berkembang biak dengan cara yang sangat berbeda dengan ras kita. Itu membuatku berpikir, bagaimana kalau seandainya ras kita juga bereproduksi seperti layaknya makhluk hidup yang kau-tahu-yang-aku-maksud kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Stories of My OTPs
FanfictionHanya kumpulan cerita pendek tentang OTP saya di seri Kamen Rider dan fandom lainnya. First chapter published in April, 18 2021.