Masa Lalu Yang Kelam

1.2K 171 11
                                    

-
.
.
.
.
.
.

Flashback on~

Ferrel yang sudah lulus SD, akan melanjutkan sekolahnya di Indonesia bersama paman-nya Ferrel juga tidak ingin mendengar bundanya yang terus menangis, apalagi bundanya jauh dari Ferrel yang sekarang ibunya tinggal di Jogja bersama neneknya, Ferrel memutuskan pulang ke Indonesia agar bisa menjaga ibunya dan adiknya.

Fiony yang selalu ingin bersama Ferrel juga ikut pulang ke Indonesia tinggal bersama kakek dan neneknya, Fiony tau Ferrel akan tinggal di jogja yang sedangkan tempat tinggal kakek dan neneknya berada di Jakarta, walaupun begitu Fiony tetap ingin pulang ke Indonesia karena Fiony pasti akan bisa bertemu Ferrel suatu saat nanti, walau belum tentu Ferrel ke Jakarta lagi.

Skip~

Ferrel dan Fiony yang baru sampai dari Jepang ke Indonesia sudah dijemput oleh ayah dari Fiony, setelah selesai dengan urusan di bandara Ferrel, Fiony, dan ayah Fiony menuju tempat tinggal Fiony, setelah sampai di rumah Fiony, Ferrel langsung pamit ingin pulang ingin menuju rumahnya yang berada di Jogja, ayah Fiony sudah menawarkan agar mengantar Ferrel ke Jogja tapi ditolak secara harus oleh Ferrel, Fiony yang juga sudah menawari agar Ferrel diantar ke Jogja, tetapi Ferrel tetap kekeh pada pendirian-nya sendiri.

"Om terimakasih ya, makasih juga Cepio." Ucap Ferrel berterimakasih karena sudah ditumpangi sampai Jakarta.

"Gamau mampir dulu Rel?" Tanya Fiony.

"Gausah Ce ini mau langsung ke Jogja aja." Ucap Ferrel menolak mampir kerumah Fiony, karena Ferrel tidak sabar bertemu bundanya dan adiknya.

-
.
.
.
.
.
.

Setelah menempuh perjalan yang sedikit panjang Ferrel akhirnya sampai di Jogja, Ferrel ingin menuju kerumah neneknya sebelum kerumah neneknya Ferrel membeli makanan dulu karena dia lapar, saat sudah membeli makanan dari warteg Ferrel memutuskan pulang ke rumah neneknya dengan jalan kaki, saat ingin sampai di belokan rumah neneknya Ferrel melihat seorang gadis kecil yang sedang dibully oleh beberapa orang.

'Weh ada apaantuh? masa dibully si.' Batin Ferrel.

Ferrel yang kasian dengan gadis itu langsung menerjang beberapa orang yang seumuran denganya, tanpa basa-basi Ferrel langsung memukul orang yang ingin menyiram gadis kecil itu dengan air got, orang yang telah dipukul Ferrel langsung tersungkur jatuh kearah depan, teman-teman orang itu kaget karena Ferrel tiba-tiba menyerang bos mereka dari belakang,  beberapa orang yang takut karena bos nya pingsan dengan sekali pukul mereka berlari meninggalkan bos mereka, sampai saat Ferrel ingin mengejar beberapa orang itu terdengar suara isakan tangis dari gadis kecil itu.

"Woi sin-" Ucapan Ferrel yang terpotong saat mendengar isakan tangis.

Hiks~

Hiks~

"Ehh lo gapapa dek?" Tanya Ferrel pada gadis kecil tersebut.

"Gapa-pa hiks~ ma-kasih ya." Ucap gadis kecil yang berterimakasih kepada pahlawan yang datang menyelamatkan-nya.

"Kok kamu bisa dibully sama mereka?" Tanya Ferrel penasaran karena masa seorang gadis kecil dibully oleh para laki-laki dan perempuan yang memiliki badan yang lebih besar dari gadis itu.

Ferrel The Fighter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang