-
-
-
Flashback on~
Saat Ferrel masih duduk di bangku SMP, Ferrel yang ditinggal Flora waktu itu merasa bersalah dan selalu menyendiri bahkan saat berada disekolah-pun Ferrel masih menyendiri, kelakuan Ferrel yang aneh ini dilihat oleh kakak kelas Ferrel yang menjadi pentolan di SMP DIPONEGORO, Gito yang saat itu kelas 3, yang dimana saat itu Ferrel masih kelas 1. Gito yang melihat Ferrel selalu menyendiri di taman sekolah selalu ingin mendekati-nya, Gito yang selalu berusaha mendekati Ferrel selalu saja gagal karena Ferrel orang yang susah untuk membuka masalah-nya.
Suatu saat hari senin Pagi, Gito yang selalu melihat Ferrel di taman sekolah hari itu dia tidak melihat-nya, Gito yang memang tertarik dengan Ferrel karena terlihat dari diri Ferrel di mata Gito mempunyai potensi diri yang kuat. Gito langsung mencari Ferrel Di seluruh area sekolah, tidak dapat melihat batang hidung-nya, Gito yang belum mengecek di belakang sekolah langsung menuju kesana.
Bughh~
Bughh~
Bughh~
Gito yang saat hampir sampai ke belakang sekolah mendengar suara seseorang sedang berkelahi atau lebih tepatnya seseorang yang sedang membantai banyak orang. Karena saat Gito sudah sampai di belakang sekolah yang tak disangka oleh-nya Ferrel seorang pendiam yang tak mau diganggu masalah hidup-nya ternyata adalah seorang monster pertarungan.
Gito yang langsung ingin menanyakan alasan Ferrel membantai banyak murid di SMP-nya sendiri, saat Gito mendapatkan jawaban Ferrel yang tiba-tiba Ferrel menangis sesegukan.
"B-bangsat hiks~ mereka udah ngejek bunda gw hiks~" Ucap tangis Ferrel yang menjelaskan maksud dia memukuli banyak murid yang ternyata mengejek bundanya.
"E-eh kok n-nangis si...!?" Kaget Gito yang melihat sifat Ferrel yang cengeng
padahal dia habis membantai banyak murid, dua puluh satu murid yang terlihat di mata Gito yang sudah menghitung orang yang sedang terkapar pingsan oleh Ferrel.Setelah itu Gito dan Ferrel menjadi teman yang dekat, Ferrel yang selalu punya masalah berat di hidup-nya selalu cerita kepada Gito, dan Gito yang selalu mendengar cerita sedih dari Ferrel, salah satu cerita Ferrel adalah masalah ayah dan bundanya Ferrel menceritakan ayah yang brengsek selalu menyakiti hati bunda-nya, Gito yang mendengar bahwa ayah dari Ferrel ini adalah ayah dari Gito juga, alasan Gito tau kenapa ayah-nya Ferrel ternyata ayah-nya dia juga persis cerita yang diceritakan oleh kakak-nya Feno, bahwa ayah mereka mempunyai anak selain mereka berdua yang bernama Ferrel.
Lama-kelamaan Ferrel yang merasakan ada keanehan dari Gito yang selalu menghindar darinya meminta penjelasan kenapa Gito menjauhinya.
"Bang Git...kenapa lo selalu menghindar dari gw?" Ucap Ferrel yang melihat Gito sedang berjalan sendiri di gerbang sekolah, lalu Ferrel menghampiri Gito.
"Sorry Rel, gw lagi sibuk." Ucap Gito yang menjelaskan dirinya bukan sedang mengindari Ferrel.
Setelah ucapan Gito dirinya langsung beranjak pergi dari hadapan Ferrel, saat merasa bingung kenapa Gito sedang sibuk pikiran itu dia buang jauh-jauh karena pasti bang Gito ada banyak tugas di sekolah.
Suatu hari Ferrel mengajak ketemuan dengan Gito di taman bermain di dekat rumah Ferrel, Gito yang memang ingin menceritakan ayah Ferrel dan ayah Gito ternyata seorang yang sama-pun meng-iyakan ajakan Ferrel.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ferrel The Fighter
Teen FictionSeorang laki-laki yang ingin hidup normal, tapi banyak sekali rintangan yang selalu didepan mata.