-
.
.
.
.
.
.
.Kamis, 27 Agustus.
Hari dimana perang antar geng besar SATROVA dengan GALADIATOR, Pagi hari yang mendung, Ferrel yang sedang menghajar Aldo karena kemarin sempat menculik adiknya dari saat pulang sekolah, waktu Gracie menunggu jemputan oleh paman-nya, tiba-tiba ada sekelompok orang yang memaksa Gracie ikut dengan mereka.
Bughh~
Bughh~
Brakk~
"Inget kata gw, sekali lagi lo nyentuh adik gw, mati lo ditangan gw!!" Ucap Ferrel yang sudah selesai menghajar Aldo dan melempar Aldo ke arah tong sampah, Ferrel yang emosi karena kemarin belum sempat menghajar Aldo, karena adiknya meminta untuk langsung pulang karena ketakutan, Ferrel langsung meluapkan emosinya saat sedang berada di sekolah, Ferrel yang melihat Aldo baru sampai di parkiran langsung menyeret Aldo kebelang sekolah.
Flashback on~
"Jadi gimana, lo terima tawaran kita? dengan mendapatkan adik kesayangan lo, atau nolak tapi gabakal bisa liat adik lo lagi." Ucap Aldo masih dengan mengarahkan pisau-nya tepat dibagian leher Gracie.
"Do kenapa lo bawa-bawa anak kecil!? mau jadi apa lo anjing!?" Bentak Zean yang tidak terima dengan rencana Aldo.
"Ini....karena terpaksa Ze..." Lirih Aldo yang harus menggunakan cara kotor untuk bisa mengalahkan GALADIATOR, karena Aldo yang masih trauma dengan kejadian masa lalu yang dimana dirinya hampir terbunuh, Aldo berpikir jika geng SATROVA melawan geng-nya Marvel, dengan bertarung bersama Ferrel pasti geng GALADIATOR hancur dengan satu orang yang sangat kuat ini.
"Lepasin dia, gw akan gabung geng SATROVA!!"
Aldo yang mendengar ucapan Ferrel langsung tersenyum smirk, dia langsung menyuruh anak buahnya melepaskan adik kesayangan Ferrel, di hadapan Ferrel. Gracie yang sudah terlepas dari dekapan Aldo langsung berlari kearah Ferrel dan memeluknya.
Grep~
"Hiks~ a-ayo pulang bang." Ujar Gracie yang menangis, dan langsung memeluk kakaknya.
Ferrel yang kasian melihat adiknya, membawa Gracie pulang dan menyuruh Christian untuk naik ojek, sebenarnya Ferrel langsung ingin menghajar seluruh orang yang dihadapan-nya karena berani-beraninya menculik adiknya, tapi Ferrel mengurungkan niat-nya karena melihat adiknya yang menangis, lalu Ferrel langsung tancap gas menuju kerumahnya.
Flashback off~
Setelah Ferrel selesai urusan-nya dengan Aldo, Ferrel menghampiri kelas Zean untuk menanyakan dimana dia harus datang waktu perang besar itu, Ferrel langsung menuju ke lorong kelas XI-1, Setelah Ferrel mengintip kelas yang terlihat Zean sedang berbincang dengan Marsha, Ferrel langsung menghampiri Zean dan menarik-nya secara kasar.
Grep~
"Ikut gw!!" Ujar Ferrel menarik kerah baju Zean secara kasar.
"Apa-apaan lo!?" Ucap Marsha membentak Ferrel, Marsha langsung menarik tangan Ferrel yang masih menggenggam kerah baju pacar-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ferrel The Fighter
Teen FictionSeorang laki-laki yang ingin hidup normal, tapi banyak sekali rintangan yang selalu didepan mata.