we will be okay

2 1 0
                                    

Soundtrack : What A Time – Julia Michaels, Niall Horani

Suasana masih terasa canggung, entah canggung karena ketahuan berselingkuh atau canggung karena ketahuan melakukan PDA. Dorothea tidak bisa menebak kejadian ini. Niall masih belum bergerak dari posisinya. Ia terlihat kaget karena kehadiran Perempuan itu, namun dari yang Ia lihat Pri aitu tidak bersikap panik.

"I-I don't know what to say, Ni."

Perempuan berambut ginger itu masih terdiam dan tidak berusaha untuk bergerak. Ia terlihat sangat kecewa, air matanya menggenang hampir terjatuh. Bahkan tangannya terlihat bergetar, mukanya memerah dan alisnya bertaut marah. Dorothea belum memproses apa yang terjadi, beberapa detik lalu Ia sedang menikmati cintanya dengan laki-laki idamannya selama ini. Dan detik selanjutnya, kejadian itu hilang begitu saja karena tiba-tiba seorang Perempuan berambut ginger dengan raut muka sangat kecewa.

"We're like a sibling, Ly. What do you mean?"

Jawaban Niall membuat jantung Dorothea berdegup lebih pelan, Ia jauh lebih tenang dengan jawaban itu. Dorothea menurunkan dirinya dari meja makan. Niall berjalan pelan menghampiri Lily, namun tampaknya Perempuan itu jauh lebih sakit hati dari kelihatannya. Lily berusaha untuk jongkok dan mengambil pecahan-pecahan keramik yang berserakan dan bunga lily putih yang sudah kotor.

"I need an explanation from you, Ly. What do you mean by that? I don't understand what you say. All this time I love you as a sister, I known you as a sister. I trust you, as a sister." Niall memberikan pernyataan pahit bagi Lily.

Rambut Niall yang masih berantakan sepertinya membuat Lily semakin tidak fokus atas kejadian itu. Mungkin dikepalanya sudah sangat terobrak-abrik dan hancur semua harapannya. Pada kejadian ini juga, Ia merasa semua hal yang Ia harapkan hanya ada dikepalanya sendiri.

"I-I thought we're more than that, Ni..." Tangisan pecah saat mendengar jawaban Niall, "I thought all of your love songs are for me, I thought you've been single so long is for me."

Lagi-lagi, Dorothea tidak tahu apa yang harus Ia lakukan saat itu. Ia pun tidak tahu apa saja yang telah Niall lakukan kepada Lily sampai Ia merasa mereka memiliki hubungan lebih. Semua terasa semu dan meragukan. Walaupun Ia sakit hati jika membayangkan Niall memiliki hubungan lebih dengan Lily, namun hatinya pun nyeri membayangkan posisinya sebagai Lily.

Lily berjalan mundur dan menjauh membawa pecahan-pecahan keramik dan bunga lily putih yang telah kotor itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lily berjalan mundur dan menjauh membawa pecahan-pecahan keramik dan bunga lily putih yang telah kotor itu. Niall duduk di kursi makan, melihat ke arah Dorothea dan matanya memerah. Ia terlihat marah, namun sedih disaat bersamaan. Dorothea mendekatkan badannya dan memeluk Niall dengan perlahan. Ia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, namun setidaknya Ia menenangkan Niall terlebih dahulu.

...

Niall tertidur diatas perut Dorothea sepanjang hari, suhu badannya mulai turun setelah Ia meminum obat dari Dokter yang telah sampai dirumahnya beberapa jam lalu. Badannya penuh keringat, mengisyaratkan sedang memperbaiki imun tubuh. Dorothea tidak berpindah posisi dari beberapa jam lalu untuk memastikan Niall tetap terlelap.

Heaven : For Dorothea (ft. niall horan) - in bahasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang