flothea

1 1 0
                                    

Pekerjaan adalah salah satu hal yang Niall diprioritaskan saat ini, hari-harinya Ia habiskan dengan gitar, entah di studio ataupun di flat One Direction. Niall sangat stress, namun menikmatinya diwaktu yang sama. Seperti dengan Dorothea, Ia sedang menghabiskan waktunya untuk membangun bisnisnya saat ini. Memang, tidak semudah yang Ia kira. Namun, setidaknya ada hal yang akan meningkatkan value dirinya. Dengan pengalaman yang tidak seberapa, tapi Dorothea memiliki tekat yang besar. Ia ingin membuktikan pada semua orang Ia tidak hanya beruntung karena ditemukan Niall Horan, namun Ialah pembawa keberuntungan kepada Niall Horan.

Dorothea membuka pintu ruko yang masih bau pewarna dinding. Warnanya dominan hijau tua dan dikelilingi bunga-bunga berwarna pink yang sangat banyak secara eksterior dan pada interior dominan coklat gelap untuk memberikan rasa nyaman dan hangat, sehingga pengunjung merasa tenang dan tidak tertekan untuk cepat-cepat memilih bunga. Karena memilih bunga berkaitan erat dengan perasaan didalam hati. Tidak, Dorothea tidak merenovasi toko milik Luna. Dorothea membiarkan Luna mempertahankan toko tersebut, karena mungkin saja tumbuhan-tumbuhan langka itu bisa hidup karena keajaiban yang ada ditoko itu.

Kini, Dorothea membeli sebuah ruko yang akan digunakan untuk tokonya berkembang. Dorothea mempercayakan Luna sebagai suppliernya, dan Ia juga salah satu pemegang saham disana. Flothea. Toko bunga itu dinamakan Flothea.

Rencananya, Doorthea akan membuka toko tersebut minggu depan. Namun, dihari pertama hanya akan mengundang content creator dan selebriti yang Ia kenal.

"I wanna come to your opening store. Pleaseeee!" Suara Niall terdengar jelas diseberang telefon, Dorothea tertawa mendengar respon Niall saat Perempuan itu menjelaskan rencana bisnisnya.

"But you're so busy, Niall. No, you really don't have to." Jawab Dorothea masih dengan tertawa, Niall sangat menggemaskan.

"I can arrange my schedule. It's still next week anyway, and I even can invite the boys and their girlfriends." Suaranya masih memelas, Dorothea lebih kaget lagi mendengar perkataan Niall.

"Nii, they're so busy! They don't have to come."

"Hmmm, that's actually right. But I still insist to invite them, they will come if they can. Okay? But me, I will absolutely come to your opening store." Dorothea berusaha menahan senyumnya, benar kata Eleanor. Niall sangat manis.

"Okay, okay. I'll let you come. But you know that I don't have that many budget for security."

Niall tertawa kencang, Thea bisa mendengarnya. "AHAHHAA! Thea, how dare you! Of course I can protect myself. I promise."

Mereka masih mengobrol beberapa lama di telefon sambil Dorothea cek toko apakah sudah sesuai dengan apa yang Ia instruksikan atau belum. Karena sudah selesai renovasi, maka sudah tidak ada pekerja yang lalu-lalang disana. Hanya Dorothea yang hadir untuk memastikan secara final.

Beberapa hari berlalu, Dorothea menghabiskan hari-harinya untuk melakukan koordinasi secara langsung dengan KOL yang akan datang dihari H. Dorothea tidak memberikan info kemanapun mengenai kemungkinan datangnya Niall, member One Direction lainnya dan pacarnya untuk meramaikan opening store Flothea. Dorothea tidak ingin membuat gossip dan drama diantara KOL-KOL tersebut, dan kemungkinan besar berita itu akan tersebar ke media lain.

Hari yang ditunggu-tunggu Dorothea telah datang. Perempuan itu menghabiskan seluruh waktunya untuk mempersiapkan hari ini. Bahkan, bisa dihitung jari pertemuan Niall dan Dorothea sehari-hari. Akhirnya, hari ini Niall menyempatkan waktu seharian penuh untuk Dorothea, hari yang sangat berkesan untuknya.

Heaven : For Dorothea (ft. niall horan) - in bahasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang