complicated

2 1 0
                                    

What. The. Fuck.

            Apakah pria bernama Niall Horan ini gila membawa dua Perempuan ke dalam rumahnya diwaktu yang bersamaan? Apakah Ia sengaja mengumpulkan Perempuan-perempuan innocent dan membunuhnya secara bersamaan dengan mukanya yang juga innocent itu? Astaga. What the fuck am I doing here? Pikir Thea.

            "Well, who are you?" Tanya Perempuan bernama Lily tersebut.

            "I'm Dorothea. But, I wanted to know what are you doing here, if I may know?" 

            "Oh, hey, Lily" Panggil seseorang dari belakang badan Thea. Seketika hati Thea tertegun, menoleh ke arah belakang. Disana ada Niall yang masih menggosokan rambutnya dengan handuk kecil.

            "Hey, Ni. How are you? I didn't see you at home yesterday?"

Okay, what? What the fuck is happening?

"I came to Durham yesterday, but you know Nicholas is pretty strict. And he said I need to be at London like, last night. So I haven't even made one night there." Cerita Niall kepada Lily, meninggalkan Thea berdiri mematung sendiri disebelah Lily, "Oh, anyway she's Dorothea. And meet Lily, she's my personal house cleaner."

Huft. Penjelasan Niall tersebut membuat Thea cukup lega, namun tidak sepenuhnya lega. Bagaimana kalau itu hanya kata-kata halusnya saja? Bagaimana kalau sebenarnya mereka memiliki hubungan gelap dibelakang Thea?

"Anyway, I'm actually running late. You can have a chit-chat with Thea, Ly. And show her the house tour, ahaha. You know every spot in my house right?" Lily tertawa mendengar ucapan Niall, dan mengangguk.

Niall melempar handuk kecil tersebut ke arah Lily, kemudian berjalan keluar dari rumah. Meninggalkan Thea dan Lily berdua tanpa penjelasan lebih. Thea memutuskan untuk meninggalkan Lily dan berjalan ke arah dapur untuk mengambil ponselnya.

"You don't want to know Niall more from me?" Tanya Lily sesaat Thea berjalan menjauh.

"Who are you exactly, Ly?" Tanya Thea cukup mengintimidasi Lily.

"I'm his personal house cleaner, he trusted me since years ago." Jelas Lily singkat, "And he never been asked any girl to this house, even Hailee."

            Kalimat terakhir Lily membuat Thea memberhentikan langkahnya, "Maybe we can talk about Niall soon."

...

            Niall melangkahkan kakinya menuju studio yang tentunya masih sepi, selain Liam. Biasanya urutan The Boys datang adalah Liam, Niall, Harry, Zayn dan tentu saja yang terakhir Louis. Nicholas adalah coach One Direction saat mereka reuni. Beberapa minggu ini, mereka sudah fokus dalam rencana mereka kembali ke industri musik setelah mereka melakukan solo karir beberapa tahun terakhir.

            "Morning, bro." Sapa Niall sesaat Ia masuk ke dalam ruangan studio.

            "Morning, aren't you at Durham yesterday?" Tanya Liam dengan aksen britishnya yang kental. Dengan ekspresi kagetnya melihat Niall sudah ada di studio kedua terpagi hari ini.

            "Yes, and I just got home at eleven pm probably. It's because Nic doesn't want me there too long, he said that it's too dangerous for me. But you know that we haven't even made the comeback yet, and Directioners become more mature than yesterday. I don't really like this, man." Jelas Niall, menceritakan keluhan kepada Liam.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Heaven : For Dorothea (ft. niall horan) - in bahasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang