1.11

65 11 0
                                    

Holaa!!

Vote dulu, baru dibaca ^⁠_⁠^

Follow untuk dapetin notif terbaru!!

And

Happy reading ♡

Happy reading ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Start_

Hari itu, tepatnya tiga bulan setelah diadakannya eksekusi mati untuk mendiang selir Juliet. Suasana yang awalnya tenang dan damai berubah chaos saat ribuan pasukan hitam masuk menyerbu secara mendadak ke dalam The Havilliard Kingdom.

Semua bala pasukan ksatria kekaisaran dibuat kewalahan dengan adanya penyerangan brutal yang berasal entah darimana. Para korban jiwa bergelimpangan di sepanjang aula besar dalam keadaan mengenaskan, sekujur tubuh mereka robek dengan luka bakar yang perlahan memakan habis seluruh isi tubuh mereka.

Perlahan warna langit yang tadinya membentang hamparan biru yang indah berubah menjadi warna orange kemerahan, membuat suasana semakin mencekam.

Para rakyat Havilliard dibuat bertanya-tanya, apa yang telah terjadi? Apakah ini suatu fenomena alam atau perbuatan seseorang?

Kaisar Jasver dengan lantang menyerukan untuk membunuh semua penyusup yang berpakaian serba hitam, matanya merah menyala. Aura yang dikeluarkan sang Kaisar sangat kuat dan tajam, membuat siapa saja merinding jika berada di satu area dengannya.

Para ksatria terlatih setingkat dibawah panglima di tugaskan. Jasver memang membentuk sebuah pasukan khusus atau pasukan yang digunakan disaat terdesak saja. Sebut saja pasukan elit Havilliard dibawah pimpinan seorang Jendral.

Jika pasukan ksatria biasa dituntut untuk menjadi kuat dan memakai senjata lengkap dengan pelatihan di dalam kekaisaran, untuk pasukan elit Havilliard mereka sangat dituntut untuk menjadi sangat kuat dan sempurna, melakukan pelatihan di luar kekaisaran bahkan hanya Jasver, Chester dan Arthur saja yang tahu akan eksistensi pasukan elit ini.

Tak hanya itu, untuk menunjang kekuatan yang tak terkalahkan, mereka juga dituntut untuk meningkatkan kekuatan sihir murni dalam tubuh mereka. Hal inilah yang membuat kekaisaran Havilliard banyak ditakuti baik bagi pimpinan lain dalam Nyxia atau pun diluar Nyxia.

Suara teriakan para pelayan dan dayang-dayang menggema di setiap sudut, pasukan hitam tersebut tidak hanya menyerang prajurit dan ksatria saja tetapi juga membantai siapapun yang dilalui nya termasuk para pelayan yang ada.

Kini disebuah jalan khusus bawah tanah Eirene dan Emma- pelayan pribadinya berjalan cepat menyusuri lorong yang hanya berpenerangan obor di tiap dinding. Wajah wanita itu memucat dengan bulir keringat yang menetes dari tubuh nya. Tangan Eirene tak lepas memeluk perutnya yang sudah terlihat sedikit membesar, Eirene sangat takut akan terjadi sesuatu yang buruk pada calon anaknya.

Transformation Of The ConcubineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang