Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Lap yu Istri terCintaaaa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beware! Warning! 25+ No underage around!
The hot scene are ahead. If you read further, you might feel arousal. Please read on private place.
Sial, sekali.
Memang Love sepertinya butuh liburan panjang, buat mengisi daya energinya bekerja di luaran dan di dalam rumah, tapi ... takut, ah.
Soalnya Milk nanti bakal makin suka menyetubuhinya kalau mereka cuman di rumah terus. Hari ini saja. Jerapah itu masih berusaha menggodanya buat bersenggama seperti semalam yang dilakukan sampai dini hari.
Mereka bahkan sampai bangun siang, olahraga sebentar, lalu karena Love terlalu lelah buat kemana-mana. Ia cuman ingin duduk tenang sambil menonton Film di ruang TV. Tapi Suaminya itu, tidak bisa diam dan terus menganggu.
“Babe! Behave!” Love menyentak nada, memberi selorok tatap galak ketika jemari Milk merambat masuk melalui ujung dasternya.
Menarik tangannya menjauh, sambil menggumam ‘maaf’ palsu. Milk tersenyum lebar tanpa kelihatan takut sama Istrinya yang mulai kesal.
“Cuman pengin pegang saja, loh. Bukan berarti mau ngapai-ngapain.” Milk beralasan. Karena sebenarnya tidak tahan, melihat daster camisole Istri yang seksi, serta ekspresi serius ketika menonton TV, justru makin membuatnya ingin mempengaruhi, biar Cinta kasih apa yang sebenarnya ia mau.
“Oh, begitu?” Love mengangguk seolah percaya, saksikan Suami bilang ‘iya’ dengan senyum yang masih melebar di muka.
Ia coba menantang gerangan yang katanya ‘cuman mau pegang’, tapi tak boleh ada lebihan.
Love mengecilkan suara TV. Menaruh remot ke meja, lalu berdiri hanya untuk duduk mengangkang pada pangkuan Suami, sebelum ia kasih ciuman dalam sampai gerangan membalas dengan memasukkan lidah begitu liar. Memeluknya seluruh tubuhnya demi makin merasakan.
