//1//

295 44 1
                                    

✧~'_✯_°.⁠✧'.✿.'✧.°_✯_'~✧


Harap bijak dalam membaca,
Peringatan. Bab mengandung kata-kata kasar, adegan tidak baik, dan hal-hal buruk.
Harap Hanya mengambil yang baik dan buang yang buruk-buruk.


"Pagi kak Mako" Mia yang baru bangun dan masih memakai piyama itu menghampiri Mako yang sedang berada di tangga. Mako menoleh dan tersenyum hangat.

"Pagi Dede, tumben nih bangun pagi" Mako menggendong Mia dan mereka pun pergi ke dapur. Di sana sudah ada Caine yang sedang memasak bersama selia dan key.

"Mami~" Mia

Caine menoleh dan menghampiri Mia serta mengelus Surai putih anaknya itu.

"Pagi Mia, ceria banget nih muka nya" Caine mencubit pelan hidung Mia.

"Hehehe iya doang kan mau ikut piw-piw sama sebelah" Mia

Selia yang sedang memotong sayuran Langsung menoleh mendengar itu.

"Lah Mia ikut kah?" Selia

"Iya doang~" Mia

"Boleh kata papi tapi sama Mako nanti" Key

"Oh~.. tapi napa echi gak ikut?" Selia

"Dia dah duluan pergi ke rumah grenpa "Mako

"Lah? Sama sapa dia?" Selia

"Garin, souta mereka di Anterin papi kemaren sore" key

"Oh.. Mia, kau down gak tanggung jawab ya aku" selia.

"Ih apa sih aku tuh gak down y😑" mia

Sekitar 6 jam dari saat itu...

"Tadi kubilang apa coba" selia menatap malas arah key yang sedang mengendong Mia yang down.

Key terkekeh pelan lalu memasukan Mia ke mobil. Setelah mengurus Mia kini key kembali keluar menghampiri Selia yang sedang mengawasi sekitar mereka.

"Mako mana?" Key memperhatikan sekitar tapi tak mendapati adiknya itu.

"Tadi terakhir liat di dekat Jembatan yang biru Deket taman" Elya baru bergabung dengan mereka setelah menjemput Enon yang hampir kena beredet sama Musuh.

"Lah jauh banget!" Selia

Pip//

"Cek Radio!" [Rion Kenzo]

"Masuk" [All~]

"Yo, balik guys." [Rion Kenzo]

"Lah Napa pih?" [Funanto]

"Ya Udah selesai, emang mau ngapain lagi!" [Rion Kenzo]

"Cih, belum puas anjir" [Krow]

"Halah, puas puas pala kau. Itu jaki sama exu down gak kau epak co! [Rion Kenzo]

" y " [Krow]

" Pala-" [Rion Kenzo]

"Weh rame kali polisinya jir" [Riji]

"Hah? Mane?" [Rion Kenzo]

" Sembilan mobil ke arah lu Yon!!" [Riji]

"Weh hanying" [Rion Kenzo]

"Asek kejar-kejaran" [Gin]

"Guys tolong ini gak ada yang backup!" [Selia]

"Info lokasi" [Riji]

"Deket taman kota!" [Selia]

Semua anggota Tnf yang lain sudah berpencar menjauh dari tempat kejadian, sedangkan Rion sendiri malah memutar-mutari daerah polisi agar di kejar (nyari penyakit emang). Caine yang ada di dalam mobil Rion bersama Gin hanya bisa menatap datar kelakuan kepala keluarga satu itu.

Hitam Asli [Tnf] | Tokyo noir Familia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang