Kisah Cheon Ma

Bab 11

Ia telah terperangkap di dalam tubuh untuk waktu yang lama.

Pemilik tubuh itu memiliki kemauan dan tekad yang lebih kuat dari yang diantisipasinya.

Ketika ia mencoba mengambil alih tubuh dengan cepat, pemiliknya menghalangi aliran energi dan memutus kesadarannya sendiri.

-Tidak ada gunanya melawan.

Merebut kesadaran hanyalah masalah waktu.

Tidak peduli seberapa kuat tekadnya, dia pasti akan menyerah pada akhirnya.

Setelah tubuh dan kesadaran yang melemah itu ditangkap, tubuh tersebut dapat diambil alih.

-Tidak akan lama lagi.

Segalanya tampak berjalan lancar.

Namun, variabel tak terduga muncul.

Sedikit saja lebih lama, ia dapat menembus kesadaran yang terhalang, namun rintangan muncul.

-Siapa kamu?

Manusia biasa tidak dapat menyadari keberadaan mereka.

Tetapi makhluk ini tahu cara mengendalikannya dengan teknik aneh.

-Apakah kau mencoba mengusirku?

Maka, makhluk itu pun memulai pertarungan keinginan.

Itu masalah mengusir atau mengambil alih.

Kemudian, makhluk itu tertipu oleh orang yang menggunakan teknik aneh tersebut dan berakhir di dalam boneka kayu.

-Beraninya kau menipuku.

Makhluk yang kesal itu menjadi semakin marah.

Ia merasa kemarahan ini hanya akan mereda setelah mengambil alih tubuh itu lagi dan memutarbalikkan leher orang yang berusaha mengeluarkannya.

Namun di tengah jalan, hal itu terputus.

Jadi yang menjadi sasaran bukanlah tubuh yang ingin dirasukinya, tetapi orang yang mengganggu.

-Tubuh yang memang bagus.

Tubuh yang muda.

Berbeda dengan tubuh yang awalnya ingin diambil alihnya, tubuh itu tidak dipenuhi dengan vitalitas, tetapi sebaliknya, tubuh itu condong ke arah energi yin, sehingga semakin mudah untuk merajalela.

Jika tubuh ini yang dimilikinya, maka tubuh ini layak untuk dimiliki.

Karena lebih muda dari tubuh sebelumnya, maka rasa diri dan kemauannya pun akan lebih lemah.

-Saya akan mengambil alih dengan cepat.

Yang dibutuhkan hanyalah menghapus kesadaran bajingan itu.

Dengan merangsang kesadaran dan menjebaknya, rasa diri pada akhirnya akan melemah.

Namun,

-Ini…

Makhluk itu tidak dapat menyembunyikan keheranannya.

siapakah pemilik tubuh ini?

Keinginan utama yang terasa seperti akan menembus paru-paru.

Itu adalah keinginan untuk membunuh.

-Apakah orang ini benar-benar makhluk hidup?

Kematian.

Kegelapan.

Amarah.

Niat membunuh.

Semua yang bercampur ini penuh dengan energi yin.