Kisah Cheon Ma

Master Racun (2)

“Mematikan? Ini?”

'!?'

Nada suaranya seolah-olah dia tidak mengerti.

Mendengar perkataan Mok Gyeong-un, Raja Racun Pemusnah Baek Sa-ha mengerutkan kening.

Mungkin kedengarannya sangat arogan, tetapi melihat kondisi Mok Gyeong-un saat ini, sepertinya dia tidak terpengaruh oleh qi racun sama sekali.

'Ya ampun.'

Itu sungguh pemandangan yang menakjubkan.

Kabut racun gelombang yang hanya dapat dilepaskan setelah mencapai lapisan ketujuh Kitab Racun Setan Gelombang sangat mematikan sehingga bahkan para master yang telah mencapai tahap tertinggi dapat langsung diracuni jika mereka tidak menjaga jarak yang tepat.

Bukankah ada contoh utama di sini?

“Huff… Huff…”

“Hah.”

Bahkan kedua murid Pemimpin Masyarakat, Jang Neung-ak dan Wi So-yeon, disibukkan dengan upaya melarutkan kabut racun gelombang setelah terpapar olehnya akibat kecerobohan sesaat.

Mereka mungkin tidak dapat mendengar apa pun saat ini.

Qi racun itu begitu kuat sehingga reaksi Mok Gyeong-un yang tidak terpengaruh tampak benar-benar aneh.

“Kamu bilang kamu murid Master Klan Bayangan?”

Atas pertanyaan Raja Racun Pemusnah Baek Sa-ha, putra keduanya Baek So-gang, yang telah menatap dengan ekspresi tidak percaya, buru-buru menjawab,

“Y-Ya! Benar sekali.”

"Dia orang yang sangat menarik. Dia tidak mengenakan jubah anti racun, dan energi internalnya tidak tebal, tapi aku penasaran bagaimana dia tidak terluka oleh racun gelombangku."

Mendengar perkataannya, Mok Gyeong-un dengan sopan menundukkan kepalanya dan berkata,

“Ini masalah konstitusi, jadi jangan terlalu diperhatikan.”

"Konstitusi?"

"Ya."

"Ha!"

Raja Racun Pemusnah Baek Sa-ha mendecak lidahnya seolah dia tercengang.

Kadang-kadang, ada individu yang memiliki ketahanan alami yang kuat terhadap racun.

Akan tetapi, perlawanan sesekali itu juga tentang menahan atau mendetoksifikasi diri dari racun tingkat biasa, bukan racun dari Kitab Suci Racun Setan Gelombang.

Racun ekstrem ini, yang hanya dapat diperoleh melalui pelatihan dengan ratusan racun berbeda, benar-benar berbeda dari racun biasa.

Menahan racun sebesar itu hanya dengan kekuatan tubuh sendiri saja adalah hal yang mustahil.

“Apakah kamu mencoba mengejekku?”

“Bagaimana mungkin aku melakukan itu? Aku hanya mengatakan kebenaran.”

“Kebenarannya… Ck, baiklah. Kalau begitu aku akan mengungkap rahasiamu sendiri.”

“Rahasiaku?”

"Ya. Mendekatlah."

-Merebut!

Raja Racun Pemusnah Baek Sa-ha mengulurkan tangannya ke depan dan membuat gerakan meraih.

Kemudian, energi sejati di sekitarnya berfluktuasi, dan tubuh Mok Gyeong-un hendak ditarik olehnya.

'Hah?'

Apakah ini benar-benar teknik menangkap objek dari jarak jauh?

Mok Gyeong-un secara naluriah menyadari bahwa Baek Sa-ha menggunakan energi aslinya untuk menariknya.