Kisah Cheon Ma

Bab 18

“A-apa yang kau lakukan pada tubuhku?”

Menanggapi pertanyaannya, Mok Gyeong-un tersenyum cerah dan berkata,

“Siapa tahu? Apa yang bisa kulakukan?”

-Merasa ngeri!

Mulutnya tersenyum jelas.

Namun matanya, seperti mata orang yang sudah mati, tidak bergerak sama sekali.

Melihat ini, Jo Il-sang merasakan hawa dingin untuk pertama kali dalam hidupnya.

'Apakah orang ini… benar-benar Mok Gyeong-un?'

Mok Gyeong-un yang dikenalnya, tanpa berlebihan, adalah yang paling menyedihkan di antara saudara-saudara keluarga Mok.

Tetapi dia tidak pernah menyangka akan melihatnya seperti ini.

Suasananya benar-benar berbeda.

Rasanya seolah-olah dia sedang berhadapan dengan makhluk yang berada di level berbeda, bukan manusia biasa.

Pada saat itu, Mok Gyeong-un mendekatinya dan berbicara.

“Sepertinya tubuhmu sangat gemetar. Baiklah... jangan khawatir. Kalau dengan metode yang biasa, aku akan mulai dengan memotong di suatu tempat, tapi sekarang aku sudah menggunakan Dispersion Powder.”

“Serbuk Dispersi?”

Menanggapi pertanyaan Jo Il-sang, Mok Gyeong-un menunjuk ke atas dengan jarinya dan berkata,

“Ini adalah tempat yang sangat bagus.”

"Apa?"

“Dulu, saat saya butuh tanaman obat, saya harus mencarinya di pegunungan secara menyeluruh. Namun, karena ada begitu banyak tanaman obat di sini, saya bisa mengombinasikannya sesuai kebutuhan.”

“Menggabungkan tanaman obat? Apa yang kau lakukan padaku?”

“Tidak ada apa-apanya. Jika kamu menggiling dan mencampur Rosebay[1] yang beracun, Soul-Numbing Powder, dan akar Trillium, kamu bisa melumpuhkan semuanya kecuali kepala.”

'!?'

Mok Gyeong-un berbicara dengan acuh tak acuh.

Melihat Mok Gyeong-un seperti ini, Jo Il-sang menelan ludahnya dengan mata gemetar.

apa-apaan orang ini?

Sejak kapan dia punya pengetahuan seperti itu tentang tanaman obat?

Mok Gyeong-un yang kebingungan, sedikit menekuk lututnya, menatap matanya, menjambak rambutnya, dan berkata,

-Merebut!

“Sebenarnya, hal-hal ini tidak begitu penting. Yang penting adalah mengapa tuan muda kedua, Mok Eun-pyeong, mengirimmu.”

Mendengar perkataan Mok Gyeong-un, Jo Il-sang menutup mulutnya.

Kalau dia mau bilang begitu, dia tidak akan memakai topeng dari awal.

Melihat ini, Mok Gyeong-un terkekeh.

“Kamu jadi bungkam. Tentu saja, karena kamu datang dengan memakai topeng, kamu tidak berniat berbicara baik-baik, kan? Apa yang harus aku lakukan?”

***

Beberapa saat yang lalu.

[…Orang ini adalah Jo Il-sang, pengawal tuan muda kedua, Mok Eun-pyeong. Tapi Tuan Muda, apa yang akan Anda lakukan dengannya?]

Go Chan tercengang.

Jo Il-sang adalah seniman bela diri terampil yang mendekati level ahli tingkat pertama.