🤸🏻🤸🏻🤸🏻
Jam istirahat berbunyi, Kenzie dan teman-temannya pun pergi menuju kantin.
"Request?" Wahyu berhenti sambil menatap ketiga temannya.
"Bakso ama air putih es." -Ari
"Samain aja. Lo mau apa, Ken?" Reza bertanya.
"Samain." Kenzie kemudian berjalan lebih dulu untuk mencari tempat duduk yang kosong. Setelah ketemu, dia langsung duduk, diikuti Reza dan Ari. Sedangkan Wahyu pergi memesan makanan.
"Weh, Ken, kasih tau lah kemana aja lo tiga hari ini?" Ari masih memikirkan hal ini.
"Ada urusan mendadak." Kenzie menjawab datar sambil memainkan ponselnya.
Dia ternyata sedang bertukar pesan dengan ibunya.
Anda
[Mom, masih rapat kah?]
Kenzie menutup ponselnya. Hanya sebentar, ternyata ibunya sudah membalas pesannya. Kenzie segera membuka aplikasi chatting.
Mommy
[Akan segera selesai]
Kenzie menatap nama pada nomor kontak ibunya.
"Pasti mommy yang nulis. Ganti ah, datar amat"
Kenzie segera menggantinya dengan nama yang menurutnya lebih baik.
"Nah, gini kan oke."
"Lo ngapain, Ken?" Reza berdiri lalu mencondongkan tubuhnya menatap kebawah meja Kenzie
"Beli HP baru?"
Ari membalas, "Hah? Lo beli HP baru, Ken?"
Kenzie menatap temannya, kemudian menjawab "En".
Kenzie menutup hidungnya, alisnya berkerut, "Ri, lo kalo make minyak wangi jangan kebanyakan elah!"
Ari membeo sebentar, lalu teringat bahwa dia sempat memakai minyak wangi. "Hehe, sorry. Tapi, masa sih keciuman ampe sekarang? Perasaan gue nyemprot nya kagak banyak."
Reza menggelengkan kepalanya, "Tapi, bau lo emang nyengat."
"Masa?" Ari mencium tubuhnya, lalu mengangkat sedikit kedua alisnya.
"Oh, bau ini. Pantes Reza juga nyium."
"Ehehe, sorry bro, sorry."
Kenzie mendengus, lalu menatap kembali ponselnya.
Anda
[Oh, oke. Nanya aja sih, hehe😁]
Emak Bohay 🫦Raww
[Istirahat?]
Anda
[Iya. Ini lagi nunggu pesanan datang. Mommy sedang ngapain?]
Emak Bohay 🫦 Raww
[Rapat]
Kenzie tersenyum kaku, berpikir bahwa jawaban ibunya sedikit menyebalkan.
Pesanan datang, Kenzie pun menutup ponselnya kemudian makan.
...
Waktu jam pelajaran berakhir, para murid pulang dengan semangat.
"Ken, ngumpul? Dah tiga hari lo kagak ada. Mereka nyariin." Ucap Wahyu sambil menggendong tasnya.
Kenzie yang hampir selesai menutup resleting tasnya, terhenti sejenak, lalu melanjutkan. "Gue izin ama emak gue dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Tiger
Teen FictionJika beberapa kisah hidup, baik itu nyata atau hanya karangan cerita, banyak sekali kisah anak laki-laki yang sangat disayangi, dilindungi, dan sangat dimanja oleh keluarganya. Bahkan, ada kisah seorang anak laki-laki yang hidup hanya bersama ayah d...
