25. rembulan terjaga

1.1K 53 10
                                    


-Liazen-
💉📈

ga minta apapun
cuma minta vote hehee

Warning adegan ini sangat sensitive😵
diharapkan reader jgn terlalu terbawa arus🔞


gadis bersnelli putih bekerja dengan sangat tanggap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gadis bersnelli putih bekerja dengan sangat tanggap.tatapan begitu dingin langkah cepatnya mengetuk riuh tanah barak sembari jemarinya dengan lincah menangani semua pasien.

"Dokter grace Ahlia" panggil Una formal namun sang empu tak bergeming dia hanya menoleh sekilas tanpa senyuman.

"apa kau tidak lihat aku sedang apa? jangan alihkan perhatianku"

sontak hati una mencelos. beberapa hari ini ia merasakan sahabatnya kini begitu dingin sejak kapan Ahlia bicara formal kepada una.
"Maaf Li, saran nih ya kita istirahat dulu, gue capek banget lagian jangan terlalu di forsir Li"

"lu aja Na, gue cuma mau menyelesaikan tugas,lagi pula tinggal hitungan hari Na, kita harus kembali ke indonesia segera meninggalkan perbatasan ini" balas Ahlia datar. una hanya bisa diam membisu dia paham jika sahabatnya tengah hancur.

sudah hampir dua minggu sejak kejadian tersebut ahlia belum bisa memaafkan ayahnya, setiap kali ayahnya datang ahlia selalu menghindar dengan alasan sibuk menangani pasien. begitu juga zein, dia ditugaskan menjalankan misi pasukan khusus di seberang perbatasan bersama Satria. sementara Rania bagaimana keadaanya? dia begitu murung berharap komandan pujaan hatinya segera kembali dari misi.

"dokter Ahlia" panggil gadis bernetra zamrud dengan wajah pucat nan lesu namun tetap saja terilihat natural beauty. ahlia yang sudah muak hanya bisa tersenyum palsu

"apa ada kabar dari ayahku dan kapten Zein apa mereka baik-baik saja? kapan mereka akan kembali" tanya Rania to the point mengharap jawaban dari Ahlia

sang empu memutar bola matanya malas gadis didepanya ini sangat menyebalkan seolah merenggut semua miliknya " saya tidak tahu rania, tunggulah dan berdoa saja agar mereka segera kembali"

melihat ekpresi Ahlia yang acuh membuat Rania agak kesal" baiklah, sepertinya dokter Ahlia tak sama sekali mencemaskan mereka, boro-boro cemas! peduli saja tidak " ketus Rania sembari meninggalkan Ahlia yang mematung.

bagai tersambar petir, Ahlia sadar sikap ia begitu dingin sesaat sebelum mereka pergi menjalakan misi, kilatan kilas balik membuatnya luruh..

[flashback on]

"Nak, hancur jiwa ayah ketika seorang putri tak ingin bicara kepada ayahnya, kamu selalu menghindari ayah, sebelum ayah pergi izinkan menjelaskan semuanya."

langkah Ahlia kalah oleh langkah lebar Satria, berhasil mencengkal pergelangan tangan sang putri yang hampir menangis . " apa yang perlu di jelaskan letjen Satria? menjelaskan kalau Rania benar putri kandungmu dari ibu lain, kau tukang selingkuh letjen"

Misi TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang