27. Pria obsesi

879 46 13
                                    

"tidak ada yang mencintaku", lalu masalah datang seolah bicara "sstt..diamlah aku mencintaimu"


budayakan vote sebelum baca!

-Liazen🌷


"permainan akan segera dimulai" penuturan seorang pria bersnelli putih, setelah ht army tersebut tak lagi bersuara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"permainan akan segera dimulai" penuturan seorang pria bersnelli putih, setelah ht army tersebut tak lagi bersuara.

Maxel mengasah tajam pisau bedah nya, irama dentingan halus menggema di tiap sudut ruangan. semua orang berpikir itu bagian dari tugas dokter namun salah, itu adalah sebuah ancaman pembunuhan, Samuel tak bergeming sedikit pun namun Ht army yang sedari tadi ia pegang kini jatuh ke tanah

"ck.., kau ceroboh sekali bro, jika sudah bicara letakkan yang benar" decak maxel kesal

"siapa kau sebenarnya?"

mendengar penuturan samuel, Maxel menaikan satu Alisnya heran beralih mendekat kearah sang empu, tanpa sadar membawa pisau di tangannya

"Aakuu? hahaaha dasar bodoh, aku sahabat mu. btw terimakasih atas kerja samanya, acting mu perlu aku apresiasi "

"berehenti bermain-main, katakan apa mau mu?dengan bibir bergetar samuel berani berbicara spontan, kedua kakinya berusaha mundur melangkah menjauh

Maxel menaikan sudut bibirnya, pisau bedah tersebut terarah mencongkel kupluk yang menutupi daun telinga samuel hingga terlempar ke tanah ''dengar..aku ingin Ahlia jadi miliku"

Spontan Samuel menutup kedua telinganya syukurlah tak tergores, dia hampir tak percaya Maxel berbuat sejauh ini, tak mengerti kenapa harus mengirim Ahlia ke tempat seperti itu apa hubunganya?

"mungkin kau bertanya kenapa aku mengirim gadisku kesana"

"kau tidak bisa mendapatkan Hati dokter Ahlia Maxel, dia tidak mencintaimu"

Maxel menghembuskan nafasnya kasar, menatap remeh pria culun didepanya dan Mengambil kupluk kotor tersebut memasangkannya kembali pada samuel namun dengan kasar dan mengintimidasi

"dasar bodoh! aku hanya ingin tubuh gadis itu bukan hatinya, kau tahu tubuhnya merenggut kewarasan ku"

samuel berdecih tak percaya laki-laki ini sungguh bajingan "memilikinya dengan cara mengirimnya ketempat berbahaya?" tanya Samuel bingung

"bagaimana dia bisa dalam bahaya di tempatku sendiri Maxel hahahaha, anggap saja dia belajar mengenal dunia ku"

Samuel terus menatap bingung Maxel yang berputar-putar sembari tertawa mengerikan"Apa maksudmu"

"sedari tadi kau bertanya siapa aku? aku juga bagian dari mereka"

...

Misi TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang