Denial

First

Mentari pagi yang hangat membangunkan salahsatu dari empat gadis yang tertidur pulas

"hoaammm... udah pagi aja" Indah menguap sambil meregangkan badannya

Ia terduduk di tempat tidur untuk mengumpulkan nyawa nya

"mandi dulu aja deh, nanti baru bangunin yang lain" monolognya sambil beranjak pergi ke kamar mandi

Merasa ada pergerakan di tempat tidur, Ashel perlahan membuka matanya, melihat Kathrin dan Marsha masih terlelap sambil berpelukan

Meskipun sedikit tidak tega, akhirnya Ashel membangunkan mereka karena hari ini adalah latihan pertama mereka dengan para senior, Ashel tidak mau terlambat dan meninggalkan kesan pertama yang buruk dari seniornya

"guys, bangun yuk. Jangan sampe telat kita hari ini" ucapnya sambil menepuk pelan pipi teman temannya

"hmmm iyaa lima menit lagi" sahut Kathrin sambil mengeratkan pelukannya pada Marsha

"buruan ih, ka Indah tuh udah beres mandi. Seger liatnya" tunjuk Ashel kepada Indah yang baru saja keluar dari kamar mandi

Akhirnya Kathrin dengan malas dan bibir yang mengerucut, beranjak dari tempat tidur dengan menarik Marsha yang masih terlihat mengantuk ke luar

"mau kemana Kath?" tanya Indah

"mandi di kamar sebelah ka, biar cepet" jawabnya

"oh yaudah"

"nanti kalau udah selesai langsung ke bawah aja ya kak, Shel" titah Kathrin

"iya"

Selesai bersiap, keempat gadis itu turun untuk sarapan

"pagi om, tente" sapanya

"pagi anak anak"

"ayo makan yang banyak, biar semangat latihannya"

"iya tante, makasi"

Semua terlihat santai memakan sarapan sambil sesekali mengobrol tentang Kathrin yang mulai menunjukkan sikap manja kepada teman temannya. Itu artinya, Kathrin memang sudah nyaman dekat dengan mereka

•••

Di theater sudah ada beberapa member yang sedang bersantai sambil menunggu yang lain

Gita baru saja sampai bersama Muthe dan Eli, karena hari ini mereka berangkat bersama

"Git, beneran gamau sarapan dulu? lo belum makan apapun loh. Latihan juga pasti sampe sore, gue takut lo gakuat nanti" khawatir Eli

"gapapa, gue males makan. Nanti deh pas pulang beli makan di luar"

"yaudah deh terserah lo aja" Eli pergi untuk bergabung bersama member lain menyusul Muthe

Gita berjalan ke pojok ruangan sambil membalas beberapa sapaan member kepadanya, lalu seperti biasa ia fokus berkutat dengan laptopnya

Kathrina's pov

Akhirnya hari ini datang juga. Hari dimana aku dan teman temanku pertama kali bertatap langsung dengan senior. Jujur aku gugup, untung saja kak Indah berusaha menenangkan aku, meskipun aku tau ia pun merasakan hal yang sama denganku.

"ga usah terlalu dipikirin ya, aku yakin mereka bisa mengayomi kita di sini" ucapnya sambil mengelus pundakku

Aku hanya menganggukkan kepala dan meyakinkan diriku bahwa aku bisa dan pantas berada di sini