“ sstttt, kak please . Ini aku bakal bantuin kakak keluarin, jangan minta lebih ya. Lebihan nya ntar aja di kosan kakak”
Ucap feros mengunci bilik kamar mandi yang mereka tempati. Ia berjongkok hendak membuka resleting celana Xavier.
“shhhh, kenapa buru2 sihhh. Waktu kita panjang sayang, kita bisa main lagi ntar di kosan” Ucap Xavier menarik dagu feros yang berada di bawahnya.
“ tapi kak, kita di kampus. Ntar kalo ketauan gimana? Ntar kalo suara aku kedengaran gimana?” Ucap feros sedikit panik. Karena ia tau kemana arah pembahasan ini.
“liat aku beb, nggak akan ada yang tau, semua anak2 pasti lagi ada di kelas. Dan kita bisa main tanpa takut suara kamu kedengeran” ucap Xavier menyeringai..
“caranya???” Tanya feros kebingungan.
“nanti kamu gigit ini sayang” Ucap Xavier mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya.
“ ini apaan kak?? Ucap feros bingung dengan barang yang di pegang nya Tersebut.
“ kamu nggak tau?? Ini mouth gag ball, yang di taruh di mulut, kek yang di video porno itu loh beb, biar suara nya nggak keluar” Ucap Xavier dengan antusias.
“ ini termasuk fantasi liar kamu kah kak??” Ucap feros menatap Xavier dengan curiga.
“ emm, anggep aja kek gitu. Tapi aku janji nggak bakal main yang aneh2, apalagi yang sampe nyakitin kamu” ucap Xavier mengangkat telapak tangan nya sambil berjanji.
“oke, jujur aku nggak terlalu ngerti sama yang beginian,tapi selama itu enak si ayok aja aku mah” Ucap feros tersenyum jahil.
“jadi apa kita bisa lanjutin??” Ucap Xavier mengelus dagu feros dengan menggoda.
“ oke, kita main sampe jam ke dua bunyi. Awas aja kalo lebih, ntar di kosan nggak boleh main lagi” Ucap feros mengalungkan kedua tangan nya sambil mengancam dengan menggoda di depan wajah Xavier.
“ deall….
Xavier melumat bibir feros yang sudah sedikit membengkak, karena ulah nya sebelum nya.
Mereka saling beradu lidah di dalam pagutan mereka, bagai tak rela ada sedikit air liur yang menetes, mereka saling menjilat dan menyesap bibir masing-masing.
Xavier yang tak ingin menyia-nyiakan waktu yang singkat tersebut, segera menelusupkan tangan nya kedalam kaos yang feros kenakan dan mencari tonjolan kecil yang menjadi mainan nya baru nya akhir2 ini. Ia memilih tonjolan kecil tersebut, hingga membuat feros menggigit bibir nya, menahan desahannya yang ingin keluar.
“ kakhh… gatellll kalohh..kamu pencet2..terussss… Ucap feros dengan nafas yang mulai memberat.
“Bukan nya berhenti Xavier memasukkan kepalanya kedalam baju yang di kenakan feros dan mulai menjilati puting yang mulai menegang Tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
troublemaker Boy
Fanfiction"gue straight,gue nggak minat sama cowok centil kayak lu" -xavier galendra- " u're the most beautiful human exist " -xavier galendra-