Acara showcase Chanyeol sudah selesai. Bukan showcase Chanyeol, lebih tepatnya showcase EXO. Aku kini sedang menunggunya di tempat di mana semua member EXO berkumpul. Mataku mungkin masih sembab sekarang karena aku tak henti-hentinya menangis kalau saja Chanyeol tak menenangkanku.
Mungkin mereka terheran-heran dengan keadaanku saat ini. Mataku tiba-tiba saja sembab seperti ini karena sebelum mereka naik ke atas panggung, mataku masih baik-baik saja.
"Kau tak apa?" Tanya Suho yang sedari tadi memperhatikanku dengan penuh tanda tanya. Dia berjalan mendekatiku dan duduk disampingku.
Aku mengangguk pelan dengan memaksakan sebuah senyum di wajah. Aku hanya tak ingin terlihat cengeng di mata mereka.
"Terima kasih telah mengkhawatirkanku,"ucapku seraya menundukkan kepala untuk memberi hormat padanya karena umur dia lebih tua dariku.
"Apa dia menyakitimu?"
Mungkin yang dimaksud Suho dengan 'dia' adalah Chanyeol. Yah, mereka tadi melihatku menangis seperti ini ketika aku bersama Chanyeol. Jadi tak heran jika Suho berpikiran seperti itu.
Aku menggeleng, "bukan dia."
Dan pada saat itu juga Chanyeol datang menghampiri kami, dia sudah berganti pakaian dan semua make up di wajahnya sudah tak ada.
"Hyung, aku akan mengantarnya sebentar. Nanti aku akan kembali lagi," pamit Chanyeol.
Aku tak tau kenapa Chanyeol harus kembali lagi setelah mengantarku. Bukankah itu sama saja Chanyeol bolak-balik? Setelah mengantarku dia harus kembali lagi kesini.
Aku menahan tangan Chanyeol sebelum ia melangkah lebih jauh lagi. Dia menatapku heran.
"Kau akan kesini lagi?" Tanyaku.
Chanyeol mengangguk, "kenapa?"
"Oh. Sebaiknya aku pulang sendiri saja. Jadi kau tak perlu bolak-balik karena mengantarku," sahutku cepat.
"Tidak. Aku akan mengantarkanmu." Chanyeol mengelaknya.
Aku benar-benar merasa tak enak padanya harus bolak-balik seperti ini. Aku tau dia ingin mengantarkanku karena dia takut aku diganggu oleh Jung Min. Aku sangat menghargai perhatiannya. Tapi aku benar-benar tak ingin membuatnya repot.
"Tidak perlu. Aku akan pulang sendiri." Aku mendirikan badanku.
Aku membungkuk ke semua member EXO dan lalu pamit.
"Aku pulang duluan ya." Kataku pada Chanyeol. Aku langsung pergi keluar dari ruangan itu. Aku tau Chanyeol tak ingin membiarkanku pulang sendiri.
Aku berjalan melewati staff yang masih membereskan perlengkapan panggung EXO tadi. Mereka terlihat sangat sibuk dan untungnya aku tak melihat kehadiran Jung Min. Lagian aku tak berharap untuk melihat mukanya lagi. Aku tak ingin bertemu dengannya lagi.
"Aku akan mengantarkanmu pulang." Tiba-tiba suara itu terdengar di kuping kananku. Dia seperti berbisik ditelingaku. Lantas kepalaku langsung menoleh kearah pria itu.
"Lay-ssi?" Gumamku tak percaya hingga aku menghentikan langkahku.
"Jangan memanggilku seperti itu. Panggil saja 'oppa'."
"A-ah. T-tapi untuk apa kau ada disini?" Tanyaku sedikit terbata.
"Aku kan sudah bilang akan mengantarkanmu. Jadi...," Lay mengambil tanganku yang lalu ia genggam, "ayo! Kita jalan."
Lay menarikku secara sepihak, hingga membuat kakiku mengikutinya dari belakang. Orang ini benar-benar aneh. Kenapa dia tiba-tiba ingin mengantarkanku pulang?
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Sewaan (Park Chanyeol)
Fanfiction[SUDAH DITERBITKAN] Menjadi pacar sewaan seorang artis papan atas yang sedang naik daun? Bagaimana rasanya? Kejadian itu harus dialami oleh Kim Hye Ri, karena kebutuhan ekonomi yang mendesak Hye Ri harus menerima tawaran itu, tawaran untuk menjadi...