Chanyeol P.O.V
Aku mengganti bajuku didepan wanita lugu yang sedang duduk didepanku. Entahlah, aku sangat senang membuatnya merasa terganggu seperti sekarang ini. Aku sengaja mengganti pakaian didepannya dan yah, seperti yang kuduga dia langsung menutup matanya menggunakan kedua telapak tangannya. Aww, how cute she is.
"Apa kau harus menggantinya disini?!" Ucap Hye Ri sedikit teriak. Atau mungkin lebuh tepatnya dia seperti sedang membentakku karena aku mengganti pakaianku didepannya.
"Biasakanlah melihatku seperti ini," kataku asal dengan sedikit menggodanya.
"Maksudmu?"
"Ya maksudk-"
Dan ponselku berbunyi, dengan segera aku mengangkatnya. Aku segera mengangkatnya tanpa melihat siapa orang yang menelponku. Aku hanya ingin cepat-cepat mematikan telfon ini dan bisa mengobrol lebih banyak dengan manusia yang sekarang ada didepanku.
"Hallo. Bicaralah."
"Tuan, saya sudah menemukan keberadaan Yoo Jin..."
"Sungguh?!" Ucapku sedikit senang namun juga kaget.
"Aku akan kesana secepat mungkin."
Dari suaranya aku dapat tau, kalau yang sedang menelponku kali ini adalah detektif yang sedang kusewa untuk mencari keberadaan Yoo Jin. Entah lah aku ingin sekali mencari siapa Yoo Jin itu. Karena setiap kali aku mengiggau, aku selalu menyebut namanya.
Sebenarnya pencarian akan Yoo Jin sudah aku lakukan beberapa tahun belakangan ini. Aku memang tidak tau apa dan bagaimana rupa Yoo Jin dan apa hubungannya Yoo Jin dengan kehidupanku dimasa lalu, tapi aku benar-benar sangat ingin tau dan mengenal wanita itu. Aku sudah menanyakan tentang wanita itu pada beberapa pekerja yang sudah lama sekali bekerja di rumahku dan ya, mereka sedikit mengingat tentang seorang gadis kecil yang pernah kujumpai dan yang pernah kuajak main ketika aku kecil.
Mereka berkata kalau aku dan wanita itu cukup dekat satu sama lain. Dan mereka juga bercerita kalau aku dan Yoo Jin sudah seperti seorang kekasih yang tak pernah lepas ketika kami sedang bersama. Belakangan inipun aku merasa seperti ada beberapa memori yang tiba-tiba saja datang dan terputar ulang diotakku. Seperti ketika aku bermain petak umpet bersama Yoo Jin dan Lay hyung.
"Aku harus pergi. Ada sesuatu yang penting yang harus kuurus. Aku akan menyuruh seorang supir untuk mengantarkanmu pulang." Ucapku pada Hye Ri, sebenarnya aku tak mau meninggalkannya sendiri disini. Tapi kurasa aku harus, karena menurutku untuk sekarang ini Yoo Jin lebih penting dibandingkan Hye Ri.
Aku langsung lari ke arah parkiran. Aku harap Lay hyung belum mengetahui akan hal ini. Karena Lay juga pun sedang mencari keberadaan wanita ini. Aku tidak tau mengapa dia mencari Yoo Jin. Tapi 1 hal yang pasti, aku merasa ada suatu hal menjanggal yang terjadi antara Lay dan Yoo Jin dimasa lalu.
Aku membawa mobilku dengan kecepatan yang sangat cepat. Detektif yang kusewa sudah mengirimiku alamat rumah Yoo Jin. Dan detektif yang kusewapun sempat mengatakan kalau sekarang Yoo Jin tinggal bersama seorang adik kecilnya. Ibunya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu dan ayahnya kabur entah karena apa.
Mobilku berhenti didepan sebuah rumah yang sederhana namun layak untuk ditinggali keluarga kecil seperti keluarga Yoo Jin yang hanya memiliki 4 anggota. Rumah itu terlihat sangat gelap dan sepertinya tidak ada tanda kehidupan dirumah itu. Bahkan rumah tersebut di lingkari oleh pembatas polisi berwarna kuning. Sepertinya rumah itu sudah disita.
Aku keluar dari mobil dan berjalan menuju sebuah warung kecil yang berasa tak jauh dari rumah Yoo Jin. Aku hanya ingin menanyakan tentang keberadaan orang yang tinggal didalam rumah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Sewaan (Park Chanyeol)
Fanfiction[SUDAH DITERBITKAN] Menjadi pacar sewaan seorang artis papan atas yang sedang naik daun? Bagaimana rasanya? Kejadian itu harus dialami oleh Kim Hye Ri, karena kebutuhan ekonomi yang mendesak Hye Ri harus menerima tawaran itu, tawaran untuk menjadi...